Kisah Heroik Serka Untung, Tewas saat Tugas di Tol Gempol Pasuruan, Truk Bermuatan Amunisi Terbakar

TRIBUNNEWS.COM - Seorang anggota Yonif 509/BY Divif 2 Kostrad bernama Serka Untung Avisilia meninggal saat bertugas mengemudikan truk TNI di Tol Gempol, Pasuruan, Jawa Timur, Senin (5/5/2022).

Serka Untung yang pulang tugas dari Papua mengemudikan truk dari pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya menuju Jember.

Ada empat buah truk TNI milik Divisi Infanteri 2/Vira Cakti Yudha berjalan beriringan di jalan tol Gempol.

Mendekati gerbang tol Gempol, sebuah truk terbakar diduga akibat percikan amunisi.

Serka Untung yang berada di belakang truk yang terbakar berusaha menyelamatkan diri dengan melompat dari jalan tol.

Rekannya, Serma Dhino Adi S juga lompat dari jalan tol setinggi 10 meter namun dapat diselamatkan.

Serka Untung meninggal di lokasi kejadian dan akan dimakamkan di kampung halamannya di Nganjuk, Jawa Timur.

Dandim 0819 Pasuruan, Letkol Arh Noor Iskak, mengaku masih menyelidiki penyebab truk bermuatan amunisi terbakar dan meledak.

Serma Dhino Adi S yang mengalami luka-luka telah dievakuasi ke RS Bhayangkara Pusdik Shabara. 

“Kami sangat berduka dan bertanggung jawab atas seluruh hak-haknya sebagai prajurit,” ungkapnya, Selasa (6/5/2025), dikutip dari TribunJatim.com.

Ia menjelaskan korban Serka Untung sedang bertugas bersama dengan 12 prajurit TNI lain menuju Jember.

Baca juga: TNI AD Ungkap Kronologi, Korban Meninggal, Hingga Tindak Lanjut Truk yang Terbakar di Tol Gempol

“Truk yang terbakar adalah milik TNI, tepatnya Yonif 509/BY/9/2 Kostrad. Kejadiannya sekitar pukul 22.00 WIB, di mana ada 4 truk berisikan 13 anggota Yonif 509 yang melakukan perjalanan darat dari Pelabuhan Perak di Surabaya menuju Mako Yonif 509,” tuturnya.

Truk terbakar saat berhenti di pinggir jalan tol lantaran salah satu anggota melihat percikan api.

“Melihat situasi tidak aman, dua personel yang berada di belakang truk tersebut dan sedang melakukan pengecekan langsung melompat mengamankan diri ke tepi jalan tol yang medannya berupa jurang,” lanjutnya.

Salah satu warga, Agus, mengaku kaget mendengar suara ledakan dari arah truk terbakar.