Kamis, 2 Oktober 2025

Tragedi Pemuda di Nganjuk, Tewas Tenggelam Bersama Mobilnya

Seorang pemuda di Nganjuk tewas tenggelam setelah mobilnya tercebur ke sungai.

TRIBUNJATIM.COM/DANENDRA KUSUMA
TERJUN KE SUNGAI - Kondisi mobil Nissan Grand Livina silver Nopol B 1908 HO usai tercebur di sungai wilayah Desa Sugihwaras, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk. Mobil itu telah berhasil dievakuasi dari dasar sungai ke daratan menggunakan mobil derek, Jumat (2/5/2025). 

TRIBUNNEWS.COM - Kecelakaan tunggal terjadi pada Kamis (1/5/2025) sekitar pukul 22.00 WIB.

Pemuda bernama Dean tewas setelah tenggelam bersama mobilnya.

Saat itu, Dean mengemudikan Nissan Grand Livina sendirian saat melaju menuju jembatan di wilayah Desa Sugihwaras, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk.

Saat tiba di lokasi yang memiliki jalan berkelok, mobil yang dikendarainya justru meluncur lurus dan terbang ke arah sungai.

Korban ditemukan oleh tim evakuasi dalam keadaan meninggal dunia di dalam mobil yang sudah tenggelam.

Koordinator Unit Siaga SAR Bojonegoro, Novix Heryadi, menjelaskan bahwa Dean ditemukan berada di kursi baris kedua di sisi kanan mobil.

"Posisi korban ada di belakang kursi sopir," kata Novix, seperti yang dikutip dari TribunJatim.com.

Ia menambahkan bahwa diduga korban sempat berusaha menyelamatkan diri dengan berpindah tempat duduk dari kursi sopir ke baris kedua.

Menurut Novix, air diduga cepat masuk ke dalam mobil akibat kaca depan dan samping sopir yang pecah.

Sementara itu, kaca samping kanan penumpang terbuka setengah, yang diduga dibuka oleh korban dengan harapan bisa keluar dari mobil.

"Spekulasinya, korbanlah yang membuka kaca samping kanan penumpang ini dengan harapan bisa keluar. Namun, kaca samping kiri depan sopir dan penumpang tertutup rapat," jelasnya.

Baca juga: Pemuda di Nganjuk Tewas Tenggelam Bersama Mobilnya, Terjebak di Dalam Kendaraan saat Tercebur Sungai

Proses Evakuasi

Personel gabungan pun mengalami sejumlah hambatan saat melakukan evakuasi korban.

Kepada TribunJatim.com, Novix menuturkan, tim penyelamat kesulitan menemukan titik korban berada karena arus sungai yang deras.

"Arus di dasar sungai begitu deras. Tim sukar menjangkau tubuh korban," katanya, Jumat (2/5/2025). 

Ia menambahkan, jarak pandang di bawah sungai yang terbatas juga menjadi kesulitan yang harus dihadapi tim penyelamat.

"Hal ini karena jarak pandang di dasar sungai terbatas. Hanya 10 cm saja," ujarnya. 

Hingga akhirnya, pada Jumat (2/5/2025) pukul 10.30 WIB, jenazah korban berhasil dievakuasi.

Mobil korban juga berhasil dikeluarkan dari sungai tiga jam setelah jasad korban ditemukan.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Kisah Tragis Pengemudi Mobil Tercebur ke Sungai Nganjuk, Diduga Sempat Berusaha Selamatkan Diri

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJatim.com, Danendra Kusuma)

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved