Dedi Mulyadi Bongkar Perubahan Drastis Siswa ‘Nakal’ Usai Dibina TNI

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Para siswa yang dikenal suka bikin onar kini berubah drastis usai mengikuti pelatihan disiplin ala militer bersama prajurit TNI.

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengungkap bahwa mereka kini lebih tertib, bangun pagi, dan menunjukkan sikap yang jauh lebih positif.

Baca juga: Tengok Siswa di Barak Militer, KDM: Kalau Ini Berhasil, Saya Siapkan Konsep untuk Orang Dewasa

Perubahan Sikap 'Anak Nakal' Usai Dibina TNI

Meskipun menuai kritik dari sejumlah pihak, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tetap bersikukuh melanjutkan program pendidikan berkarakter dengan metode pelatihan militer di Purwakarta. 

Program ini menyasar para pelajar yang sebelumnya dikenal bermasalah, namun kini menunjukkan perubahan sikap yang mencolok.

Saat meninjau kegiatan pelatihan di Resimen Artileri Medan 1 Sthira Yudha dan Batalyon Artileri Medan 9, Kabupaten Purwakarta pada Sabtu (3/5/2025), Dedi mengungkapkan kebanggaannya atas perkembangan yang terlihat.

“Saya lihat mereka gembira,” ujar Dedi Mulyadi.

Video viral yang memperlihatkan para siswa berbaris rapi, berlari sambil bernyanyi, dan menunjukkan disiplin tinggi mendapat pujian luas di media sosial. 

Meski baru dua hari menjalani pelatihan, perubahan perilaku mereka dianggap luar biasa oleh banyak pihak.

“Di hadapan TNI langsung patuh. Tidur jam 8 malam, bangun jam 4 pagi. Ini luar biasa untuk anak-anak yang sebelumnya susah diatur,” ujar Dedi.

Program ini juga menarik minat siswi-siswi SMA.

Dalam salah satu kunjungan, seorang siswi yang datang terlambat justru meminta untuk ikut dibina di barak militer. Respons Dedi pun positif.

“Salut! Dibina di barak tentara karena keinginan sendiri,” tulis Dedi Mulyadi di unggahan media sosial yang kembali viral.

Masyarakat memberikan banyak dukungan di kolom komentar media sosial:

“Setuju sama KDM, untuk merubah pola pikir anak-anak ini biar lebih terarah.”

“Lumayan dapat ilmu militer buat bekal daftar TNI-Polri.”