Dedi Mulyadi Didukung Ortu Siswa, Harap Anak Nakalnya Jadi Baik lewat Gemblengan Pendidikan Militer
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dapat dukungan orang tua siswa terkait program pendidikan militer untuk anak-anak nakal.
TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mulai melaksanakan gebrakan barunya memasukkan anak-anak nakal ke barak TNI untuk digembleng lewat pendidikan militer.
Pada tahap pertama pendidikan militer ala Dedi Mulyadi, ada 39 anak jadi pesertanya.
Mereka mengikuti pendidikan militer di Resimen Artileri Medan 1 Sthira Yudha, Batalyon Artileri Medan 9, Kabupaten Purwakarta, sejak Kamis (1/5/2025).
Meski menimbulkan kontroversi, gebrakan baru Dedi Mulyadi ini mendapatkan dukungan dari orang tua siswa.
Sambutan baik itu datang salah satunya dari ibu bernama Elly.
Ia mengakui anaknya memiliki kepribadian yang nakal.
Baca juga: Siswa SMP di Purwakarta Mulai Jalani Pendidikan Militer, 14 Hari Hidup di Barak Tentara
"Anak saya sering bolos dan susah dinasehati, katanya, dikutip dari TribunJabar.id, Jumat (2/5/2025).
Elly mengaku sengaja mendaftarkan anaknya ikut program pendidikan militer lewat sekolah.
Diri juga memastikan, sebagai orang tua mendukung gebrakan Dedi Mulyadi tersebut.
"Memang sudah didaftarkan oleh sekolah, terus saya sebagai orang setuju dan dukung," tambahnya.
Ia berharap anaknya yang nakal dapat berubah menjadi lebih baik setelah mengikuti pendidikan militer.
"Terima kasih Pak Bupati dan Gubernur, semoga anak saya bisa jadi rajin dan nurut."
"Semoga anak ini bisa berubah lah menjadi lebih baik," tandasnya.
Penjelasan Bupati Purwakarta
Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein dalam kesempatannya mengajak para orang tua siswa menyerahkan anaknya untuk didik.
Terutama bagi mereka yang sudah angkat tangan karena tak tahan lagi dengan kelakuan putranya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.