5 Populer Regional: Sosok Heri Budiman Bakar Balita di Tangerang - Hercules Ancam Kepung Gedung Sate
Berita populer regional dimulai terungkapnya sosok pria yang bakar balita di Tangerang hingga Hercules mengancam akan menggeruduk Gedung Sate.
TRIBUNNEWS.COM - Berita populer regional dimulai terungkapnya sosok pria yang bakar balita di Tangerang, Banten.
Diketahui pelaku bernama Heri Budiman yang berumur 38 tahun.
Sehari-hari, Heri bekerja sebagai satpam di Bandara Soekarno Hatta.
Kemudian, ada perseteruan antara Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dengan ormas Grib Jaya.
Terbaru, Ketua Umum GRIB Jaya, Hercules mengancam akan menggeruduk Gedung Sate.
Hercules menilai, Dedi lupa diri dan tak seharusnya mencari masalah dengan ormas yang dulu turut memenangkan dirinya sebagai gubernur.
Berikut rangkuman berita populer regional selengkapnya selama 24 jam di Tribunnews.com:
1. Sosok Heri Budiman, Pria Bakar Balita di Tangerang: Sudah 3 Kali Nikah, Kerja di Bandara Soetta
Berikut sosok Heri Budiman, pria yang tega bakar balita di Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten.
Heri Budiman diketahui kelahiran 1987 dan kini berusia 38 tahun.
Ia merupakan pacar dari perempuan berinisial F, ibu dari balita korban pembakaran, MA (4).
Heri Budiman berhasil ditangkap saat bersembunyi di dalam sebuah masjid di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat pada Selasa (29/4/2025).
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan, pelaku sudah 3 kali menikah.
Sedangkan Heri Budiman dengan ibu korban belum ada jalinan pernikahan.
"Pelaku sudah melakukan pernikahan sebanyak tiga kali, kemudian dengan ibu korban ini hubungannya baru sebatas teman dekat atau pacaran," katanya, dikutip dari TribunTangerang.com, Rabu (30/4/2025).
Zain juga mengungkap, sosok Heri Budiman adalah pegawai di Bandara Soekarno Hatta.
"Berprofesi sebagai security atau satpam," tambahnya.
2. Viral Mobil Tersangkut di Selokan yang Terapit Rumah Warga Imbas Banjir Cianjur, Pemilik Kebingungan

Sebuah video yang memperlihatkan mobil tersangkut di atas saluran air yang terapit bangunan rumah warga menjadi viral di media sosial.
Tampak warga sibuk bergotong royong membereskan puing-puing bangunan yang terseret arus banjir.
Perekam kemudian menunjukkan sebuah mobil terjepit di antara tembok tinggi bangunan rumah warga.
Video itu, menjadi viral setelah diunggah ulang oleh akun Instagram @infocianjur pada Selasa (29/4/2025).
Peristiwa itu terjadi di Perumahan Puncak Manis, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur pada Sabtu (26/4/2025) lalu.
Diketahui, mobil jenis Daihatsu Xenia berwarna hitam itu terangkut di atas selokan selebar dua meter akibat terseret banjir besar yang melanda kawasan tersebut.
Mobil itu diketahui milik Yanto Suryanto (46), warga Perumahan Puncak Manis, Desa Selanjamber.
Dia menceritakan, saat itu dia tengah bekerja, sedangkan hanya ada orangtua, istri, dan anaknya ketika musibah banjir menerjang.
Usai mendapatkan kabar rumahnya terdampak banjir, Yanto pun langsung meninggalkan pekerjaannya dan bergegas pulang.
Sesampainya di rumah, dia baru menyadari mobilnya hilang saat mengetahui tembok belakang rumahnya ambruk.
3. Tabiat Aura Cinta Semasa SMA Dibongkar Kepala Sekolah: Beberapa Kali Izin

Kepala SMAN 1 Cikarang Utara, Didi Rosidi membongkar tabiat Aura Cinta semasa sekolah.
Aura Cinta adalah sosok gadis yang berdebat dengan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi saat audiensi dengan perwakilan warga terdampak proyek pelebaran sungai di Lembur Pakuan, Kabupaten Subang, Sabtu (26/4/2025).
Didi Rosidi mengatakan, Aura Cinta yang memiliki nama asli Egalita Aurelia Devi Artamevia, beberapa kali izin tak masuk sekolah.
Alasan tak masuk sekolah adalah menjalani syuting sebagai artis figuran.
"Beberapa kali izin untuk mengikuti itu, syuting lah bahasanya," kata Didi Rosidi kepada Dedi Mulyadi, dikutip dari YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel, Rabu (30/4/2025).
Menurut Didi, Aura Cinta memang memiliki bakat di dunia seni, terutama akting atau seni peran. Aktivitas ini ternyata sudah dijalani Aura Cinta semasa di sekolah.
Oleh karena itu, pihak sekolah sudah terbiasa dengan Aura Cinta yang beberapa kali izin tak masuk sekolah karena syuting.
Didi pun tak menampik, Aura Cinta adalah murid populer di sekolah yang dipimpinnya.
"Ada bakatnya di situ," tambah Didi.
4. Pasutri di Jember Dibawa ke RS usai Diseruduk Babi Hutan saat Mandi di Sungai, Ini Kronologinya

Pasangan suami istri (pasutri) di Kabupaten Jember, Jawa Timur dilarikan ke rumah sakit (RS) setelah diseruduk babi hutan saat mandi bersama di sungai.
Sofi (40) dan Siyani (35) mengalami luka serius hingga dirujuk ke rumah sakit akibat serangan babi hutan.
Dilaporkan tangan Sofi mendapatkan gigitan dari babi hutan saat mencoba mengalihkan amukan hewan buas itu.
Sementara, Siyani mengalami luka-luka di bagian paha dan kakinya akibat diseruduk berulang kali.
Peristiwa ini terjadi di Desa Klungkung, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember pada Kamis (24/4/2025) sekira pukul 08.30 WIB.
Diketahui, Sofi dan Siyani sedang menikmati waktu bersama dengan mandi di sungai bersama.
Hal ini diungkapkan oleh Kanit Samapta Polsek Sukorambi, Aipda Imron Pradinata.
"Mereka mandi di sungai yang berada dekat dengan hutan. Kemungkinan besar babi hutan itu turun dari hutan dan langsung menyerang mereka," jelas Imron.
5. Hercules Ancam Kepung Gedung Sate: Dedi Mulyadi Lupa Jasa Ormas?

Hercules melontarkan ancaman akan mengerahkan puluhan ribu anggota ormas ke Gedung Sate jika Dedi Mulyadi dianggap mengabaikan dukungan mereka.
Ia menilai, Dedi lupa diri dan tak seharusnya mencari masalah dengan ormas yang dulu turut memenangkan dirinya sebagai gubernur.
Tokoh ormas yang dikenal luas, Hercules, mengeluarkan pernyataan keras terkait sikap Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
Dalam pernyataannya yang diunggah di kanal YouTube Unlocked pada Rabu (30/4/2025), Hercules menyinggung soal peran besar ormas dalam mendukung kemenangan Dedi Mulyadi pada Pemilihan Gubernur Jawa Barat.
“Semua (ormas,-red) dukung,” ujar Hercules tegas.
Hercules menilai, sudah selayaknya Dedi menghargai jasa ormas dan tidak justru menciptakan konflik baru.
Ia mengingatkan, agar Dedi Mulyadi tidak mencari masalah dengan kelompok-kelompok masyarakat yang sebelumnya justru berada di barisan pendukungnya.
“KDM berlebihan. Jadi gubernur didukung oleh kami,” tambahnya.
(Tribunnews.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.