"Untuk motif dan lain-lain nanti dilakukan pres rilis oleh Polda Metro Jaya," kata dia.

Zain menambahkan, pihaknya sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) guna mengetahui penyebab terbakarnya korban.

"Saat ini masih dalam proses pemeriksaan laboratorium forensik lebih dulu untuk menemukan penyebab terbakarnya korban di TKP," tandas Zain.

Baca juga: Balita Diduga Dibakar di Dalam Kontrakan di Kawasan Kosambi Tangerang, Kunci Ditemukan di Selokan

Kronologi penemuan korban

Zain mengatakan kronologi terbakarnya bocah tersebut berawal ketika ibu korban berinisial F atau J mencari keberadaan anaknya di dalam rumah kontrakan yang ditempati oleh pelaku pada Minggu (27/4/2025). 

Lokasinya berada di Kampung Kresek, Desa Rawa Burung, RT 06 RW 09, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten.

Kala itu, Kondisi pintu rumah yang dikontrak F dalam kondisi terkunci.

"Awalnya ibu kandung sang anak mencari keberadaannya di rumah kontrakan tersebut namun terkunci," katanya pada Senin (28/4/2025), dikutip dari Tribun Banten.

Zain menuturkan sejumlah warga sekitar lalu membantu F untuk membuka kunci pintu rumahnya tersebut, tetapi tetap tidak berhasil.

Alhasil, F menghubungi penyewa kontrakan tersebut agar datang membawa kunci cadangan.

Namun, sembari menunggu penyewa kontrakan datang, warga justru menemukan kunci rumah F berada di dalam got yang berada tak jauh dari lokasi kejadian.

Lalu, ibu MA pun langsung membuka pintu rumahnya dengan kunci yang ditemukan tadi dan langsung menemukan sudah tewas dalam kondisi hangus terbakar sebagian besar turuhnya.

Artikel ini telah tayang di Tribuntangerang.com dengan judul Sudah 3 Kali Menikah, Pelaku Pembakar Bocah di Tanjung Burung Tangerang Pacar Ibu Korban

(Tribunnews.com/Endra/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribuntangerang.com/Gilbert Sem Sandro)