Senin, 29 September 2025

Ibunya Pingsan, Bocah 4 Tahun di Indramayu Alami Luka Bakar Serius Malah Tak Menangis: Mah, Sudah

Bocah 4 tahun di Indramayu alami luka bakar serius setelah bermain api bersama teman-temannya. Namun, korban tak nangis dan malah menenangkan ibunya.

TribunJabar.id/Handhika Rahman
BOCAH TERBAKAR - Bupati Indramayu, Lucky Hakim saat menjenguk bocah 4 tahun yang terbakar ketika dirawat di RSHS Bandung, April 2025. Peristiwa yang menimpa korban terjadi pada 1 Maret 2025. 

TRIBUNNEWS.COM - Bocah berusia 4 tahun di Desa Pranggong, Kecamatan Arahan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, mengalami nasib pilu.

Ia menderita luka bakar serius setelah bermain api bersama teman-temannya.

Kejadian yang menimpa bocah itu membuat ibunya sampai pingsan.

Namun, korban tak menangis dan malah menenangkan sang ibu yang khawatir.

Saat ini, korban tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

Melansir TribunJabar.id, peristiwa yang menimpa korban terjadi pada Sabtu (1/3/2025).

Pamong Desa Pranggong, Luhut mengatakan, insiden berlangsung saat korban dan teman-temannya bermain bakar-bakaran.

Mereka membuat semacam tungku untuk menyalakan api, tanpa sepengetahuan orang dewasa.

"Kalau kejadian pastinya kurang tahu karena saat itu hanya ada anak-anak itu saja. Pagi pas hari pertama puasa," kata Luhut, Selasa (29/4/2025).

Mereka membeli bensin dalam botol bekas air mineral untuk menyalakan api.

Satu di antara anak itu kemudian menyiram api dengan bensin.

Baca juga: Bocah 4 Tahun Terbakar saat Bermain Api di Indramayu, Alami Luka Parah tapi Tak Menangis

Api langsung menyambar dan menyebabkan botol bensin terlempar mengenai tubuh korban.

Korban pun terbakar. Melihat kejadian itu, teman-temannya yang lain langsung berupaya menolong.

Mereka membawa korban ke musala terdekat dan menyiramkan air ke tubuh korban untuk memadamkan api.

Setelah itu, korban pulang ke rumah dan mengabarkan kejadian yang menimpanya ke sang ibu.

Ibu korban yang mengetahui kondisi anaknya langsung pingsan.

"Orang tuanya langsung pingsan, kami di pemerintah desa yang dapat laporan langsung nyari mobil saat itu juga, korban langsung dibawa ke RSUD Indramayu," ungkap Luhut.

Meski mengalami luka parah, korban tak menangis dan malah menenangkan ibunya.

"Katanya tuh, 'Mah sudah jangan nangis terus', dianya juga biasa aja, nanti juga sembuh," ujar Luhut menirukan ucapan korban kepada ibunya.

Luhut mengatakan, luka yang dialami korban cukup serius.

Dari keterangan rumah sakit, korban mengalami luka bakar mencapai 90 persen.

Dengan kondisi itu, korban dirujuk ke RSD Gunung Jati Kota Cirebon lalu dirujuk kembali untuk mendapatkan perawatan intensif di RSHS Bandung.

"Korban sekarang sudah dirawat di RSHS Bandung," ujar Luhut.

Sementara itu, Bupati Indramayu, Lucky Hakim sempat menjenguk korban di rumah sakit, beberapa hari lalu.

Lucky Hakim meminta agar korban menjalani perawatan intensif di RSHS Bandung.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kronologi Bocah 4 Tahun Terbakar saat Main Api di Indramayu, Korban Tak Nangis, Malah Tenangkan Ibu

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJabar.id/Handhika Rahman)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan