Senin, 6 Oktober 2025

Kelompok Bersenjata di Papua

Operasi Moskona 2025: Misi Menyelamatkan Iptu Tomi di Tengah Teror KKB, Hewan Buas, dan Alam Ekstrem

Operasi Moskona 2025 terus mencari Iptu Tomi di tengah ancaman KKB, hewan buas, dan kondisi alam ekstrem. Simak perkembangan misi ini di Papua Barat.

|
Editor: Glery Lazuardi
HO/Mabes Polri
PENCARIAN IPTU TOMI - Apel gelar pasukan Operasi Moskona AB 2025 di Mapolres Teluk Bintuni, Selasa (22/4/2025), dipimpin Kapolda Papua Barat, Irjen Johnny Eddizon Isir. Apel ini untuk mencari Iptu Tomi Samuel Marbun, mantan Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni yang hilang selama empat bulan saat operasi pengejaran KKB di Papua Barat. Tim gabungan Polri, Basarnas, dan TNI berjuang melintasi medan ekstrem dalam Operasi Moskona 2025 untuk menyelamatkan Iptu Tomi di tengah ancaman KKB dan alam liar. (HO/Mabes Polri) 

"Zona Kuning memiliki kendala besar seperti arus sungai yang kuat dan cuaca ekstrem. Kami mengandalkan drone untuk memastikan area tersebut dapat terpantau dengan baik," jelas Yefri.

Sinergi Polri, TNI, Basarnas, dan Masyarakat Setempat

Keberhasilan operasi ini sangat bergantung pada sinergi antara Polri, Basarnas, TNI, dan masyarakat setempat.

Sebagai contoh, dalam menghadapi medan yang berbahaya, Basarnas menggandeng Polri untuk memastikan semua area dapat diakses dengan aman.

Tim Basarnas tidak hanya menurunkan personel berkompetensi tinggi, tetapi juga melibatkan masyarakat lokal yang memiliki pengetahuan mendalam tentang medan tersebut.

Misi ini juga mendapat perhatian besar dari Komisi III DPR RI, yang meminta pembentukan tim pencari fakta untuk mengawasi kelanjutan operasi ini.

Dalam rapat Komisi III DPR pada 17 Maret 2025, Kapolri diminta untuk lebih memperjelas langkah-langkah dalam menemukan Iptu Tomi, yang kini menjadi sorotan nasional.

Harapan Keluarga dan Tim Pencari

Meski berhadapan dengan berbagai rintangan, baik dari segi alam maupun ancaman fisik, tim pencari tetap optimis dan terus berusaha untuk mengungkapkan keberadaan Iptu Tomi.

"Kami berharap ada petunjuk baru, baik berupa pakaian, atribut, atau bukti lainnya yang dapat mempercepat proses pencarian," harap Yefri Sabaruddin.

Operasi Moskona 2025 kini menjadi contoh nyata betapa pentingnya kolaborasi antar lembaga dalam menangani misi kemanusiaan yang penuh tantangan.

Di tengah ancaman besar, baik dari KKB maupun alam liar, dedikasi tim pencari menunjukkan bahwa misi ini tidak hanya soal keselamatan seorang anggota kepolisian, tetapi juga tentang perjuangan untuk keadilan dan keamanan wilayah Papua Barat.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved