Minggu, 5 Oktober 2025

Lucky Hakim Liburan ke Jepang

Lucky Hakim Berterima Kasih ke Dedi Mulyadi dan Mendagri, Ungkap Alasan Terima Sanksi Magang 3 Bulan

Bupati Indramayu, Lucky Hakim, berterima kasih kepada Dedi Mulyadi dan Mendagri Tito Karnavian atas sanksi magang 3 bulan yang diterimanya.

Editor: Glery Lazuardi
Tribunnews.com/Fersianus Waku/Tribunnews/Rizki Sandi Saputra
LUCKY HAKIM DAN DEDI MULYADI - Ungkapan terima kasih Lucky Hakim kepada Dedi Mulyadi dan Mendagri Tito Karnavian atas kesempatan magang 3 bulan, yang diakui sebagai pelajaran berharga dalam memimpin Indramayu. 

TRIBUNNEWS.COM, INDRAMAYU - Bupati Indramayu, Lucky Hakim mengucapkan terima kasih kepada Dedi Mulyadi dan Mendagri Tito Karnavian atas sanksi magang yang dijatuhkan. 

Dia mengungkapkan alasan mengapa menerima sanksi tersebut dengan lapang dada dan legowo. 

Menurut dia, sanksi tersebut bukan merupakan hukuman melainkan sebagai pelajaran ke depan agar lebih maksimal memimpin Indramayu.

Rencananya, Lucky Hakim mulai menjalani sanksi pada Selasa 6 Mei mendatang. 

“Saya mendapatkan pelajaran,” kata dia, pada Minggu (27/4/2025). 

Lucky Hakim menerima sanksi itu dengan lapang dada. 

Dia dijerat sanksi karena pergi liburan ke Jepang bersama dengan keluarga pada libur Hari Raya Idul Fitri 2025 tanpa izin. 

Baca juga: Lucky Hakim Disanksi Magang di Kemendagri 3 Bulan, Diminta Mendalami Tata Kelola Pemerintahan

Alasan Lucky Hakim Legowo Terima Sanksi Magang

Ada dua alasan mengapa Lucky Hakim menerima hukuman dengan lapang dada. 

Alasan pertama, Lucky Hakim akan menerima pembekalan terkait tata kelola pemerintahan langsung di Kemendagri. 

Dia mengungkapkan ada 12 sesi yang diikuti.

Selama sesi itu, kata dia, sejumlah direktur jenderal di Kemendagri akan memberikan pengarahan secara langsung. 

Dia mengaku tidak sabar mengikuti sesi itu, karena ini merupakan momentum mendapat pembekalan secara privat. 

Hal ini, belum pernah didapatkan sebelumnya. 

Sebelumnya, kata dia, pembekalan soal ilmu tata kelola pemerintahan hanya didapat bersama dengan ratusan bahkan ribuan peserta lainnya. 

“Bisa belajar langsung. Sumber ilmu bagi pemerintah daerah,” ujarnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved