Selasa, 7 Oktober 2025

Sosok Sugeng Parwoto, ASN Dinkes Temanggung Hilang saat Mendaki Merbabu Lewat Jalur Terlarang

Sugeng Parwoto, pendaki yang hilang di Gunung Merbabu merupakan seorang ASN Dinkes Temanggung. Survivor sempat terjebak badai bersama pendaki lainnya.

Editor: Nuryanti
TribunSolo.com/Tri Widodo
PENDAKI GUNUNG HILANG - Tim relawan kembali diterjunkan untuk melakukan penyisiran survivor yang hilang di gunung Merbabu, Selasa (22/4/2025). Seorang pendaki yang naik dari jalur terlarang di Boyolali hilang. Berikut sosoknya 

TRIBUNNEWS.COM - Pria asal Temanggung, Jawa Tengah, Sugeng Parwoto (50), dilaporkan hilang saat mendaki Gunung Merbabu.

Ia mendaki seorang diri melewati jalur terlarang Timboa di Kecamatan Gladagsari, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, sejak Jumat (18/4/2025).

Sugeng merupakan seorang asisten apoteker yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Kabupaten Temanggung.

Setelah Sugeng dilaporkan hilang, pejabat dan sejumlah pegawai Dinas Kesehatan (Dinkes) Temanggung mendatangi posko pencarian di Basecamp Timboa.

Sekretaris Dinkes Kabupaten Temanggung, Saninto Budi Setyawan mengatakan, Sugeng sudah 25 tahun bertugas di Dinkes Temanggung.

Saninto menjelaskan, Sugeng memang memiliki hobi mendaki gunung.

"Sudah terbiasa naik gunung, dan biasanya dilakukan saat akhir pekan," katanya, dilansir TribunSolo.com.

Ia mengenal Sugeng sebagai sosok yang baik dan tidak neko-neko.

Kronologi hilangnya Sugeng bermula saat ia berpamitan kepada istrinya hendak berkemah di Gunung Merbabu via Timboa, Jumat pagi. 

Sugeng terakhir berkomunikasi dengan istrinya pada pukul 14.43 WIB.

Kasubbag TU Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMB), Nurpana Sulaksono, mengatakan Sugeng melewati jalur terlarang saat melakukan pendakian.

Baca juga: Mengenal Timboa, Jalur Haram Merbabu, Lokasi Pendaki Temanggung Naik Gunung sebelum Hilang

"Jalur ini bukan jalur resmi pendakian di Merbabu, jadi tidak ada izinnya. Iya, ilegal," katanya.

Kepala Posko Pencarian, Tri Puji Sugiharto, mengatakan sebelum dinyatakan hilang, ada enam orang kelompok pendaki yang memberikan informasi mengenai survivor yang tidak ada di tenda.

Enam pendaki tersebut sebelumnya sempat bersama Sugeng saat berkemah di Sabana Gunung Merbabu.

"Pak Sugeng dari sore masih bersama enam pendaki meski di dalam tendanya masing-masing," ujar Tri Puji, Selasa (22/4/2025).

Namun, pada Sabtu (19/4/2024) sekira pukul 02.00 WIB, hujan badai terjadi di Puncak Merbabu.

Setelah badai itu, keenam pendaki itu tidak lagi melihat Sugeng.

Keenam pendaki itu hanya menemukan sepatu, botol air minum, dan sarung tangan di lokasi bekas tenda Sugeng.

Hingga saat ini, Tim SAR Gabungan masih melakukan pencarian terhadap Sugeng.

Pencarian dilakukan sejak Senin (21/4/2025).

Bahkan, jumlah relawan yang diterjunkan terus bertambah.

Tiga tim diterjunkan untuk menyisir survivor.

Sementara empat tim dikerahkan untuk menyisir Gunung Merbabu, dengan masing-masing terdiri dari 12-22 relawan.

Tiga tim khusus untuk melakukan pencarian dan satu tim yang mengirim logistik ke relawan yang sudah berada di atas.

Tri Puji mengatakan, penyisiran difokuskan ke lembah-lembah gunung, khususnya antara pos 1-3 pendakian Gunung Merbabu.

Baca juga: 4 Fakta Viral Embun Es di Puncak Gunung Merbabu, Penyebab hingga Imbauan untuk Para Pendaki

"Karena untuk di punggungan (Gunung Merbabu) itu sejak kemarin sudah kita searching tetapi nihil," terangnya.

Hingga Selasa siang, tim belum berhasil menemukan Sugeng.

Kendati demikian, Tri Puji tetap optimis, survivor dapat ditemukan dalam kondisi selamat.

"Kami optimis, kami bisa bertemu Pak Sugeng dalam keadaan selamat."

"Kami mohon doa restu kepada semua pihak teman-teman yang bertugas dapat menemukan Pak Sugeng," bebernya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Terungkap, Pekerjaan Pendaki Merbabu yang Hilang Lewat Jalur Timboa Boyolali, Asisten Apoteker

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunSolo.com/Tri Widodo)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved