Selasa, 7 Oktober 2025

Lurah di Gunungkidul Disiram Debt Collector, Korban Lapor Polisi setelah Viral, Bupati Angkat Bicara

Sebuah video yang merekam aksi pria yang diduga debt collector menyiram seorang lurah di Kabupaten Gunungkidul menjadi viral pada Sabtu (19/4/2025).

Penulis: Isti Prasetya
TRIBUNJOGJA.COM/NANDA SAGITA GINTING
ANGKAT BICARA - Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih saat doorstop dengan media, Senin (21/4/2025), menyikapi kejadian lurang disiram air yang videonya viral di medsos. (TribunJogja.com/Nanda Sagita Ginting) 

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video yang merekam aksi pria yang diduga debt collector menyiram seorang lurah di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), menjadi viral di media sosial.

Tampak lurah berseragam putih itu pasrah saat disiram seember air oleh debt collector.

Dari narasi yang beredar, lurah tersebut diduga tidak membayar utang.

Video itu menjadi viral setelah diunggah ulang oleh akun Instagram @gunungkidul.update pada Sabtu (19/4/2025).

Diketahui, peristiwa itu terjadi di sebuah warung di wilayah Legundi, Kapanewon Panggang, pada Maret 2025 lalu.

Hal ini diungkapkan oleh Lurah Krambilsawit, Sabiyo.

Dia mengaku hanya bisa menahan diri untuk tidak melapor lantaran mempertimbangkan suasana bulan Ramadan.

Namun, setelah berkonsultasi dengan Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntaraningsih, di Bangsal Sewokoprojo, Kapanewon Wonosari, Sabiyo mengaku akan melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian atas tindakan tersebut.

"Saya menahan emosi makanya tidak melaporkan karena kondisi bulan puasa. Melapor ini karena diviralkan banyak warga yang tahu dan instansi terkait mendukung saya," ujarnya dikutip dari Kompas.com, Senin (21/4/2025).

Akan tetapi, Sabiyo enggan menjelaskan lebih jauh soal utangnya dengan pihak debt collector tersebut.

Baca juga: Wanita Dikeroyok Debt Collector di Depan Kantornya, Kapolsek Bukit Raya Pekanbaru Dicopot

Bupati buka suara

Tindakan intimidasi ini lantas mendapat atensi dari Bupati Gunungkidul.

Menurut Endah, aksi ini mempermalukan Lurah Krambilsawit selaku pemangku warga dengan mempublikasikan insiden itu ke media sosial.

Hal ini diungkapkan Endah kepada media di Bangsal Sewokoprjo.

"Setelah video itu viral saya langsung hubungi Pak Sekda, di situ saya sampaikan ini adalah (soal) kehormatan kita (warga Gunungkidul) di luar yang bersangkutan adalah lurah, kita harus melindungi hak-haknya."

"Dipermalukan sedemikian rupa, diekspos di media sosial, terlepas beliau memiliki tanggungan terhadap pihak lain, itu merupakan hal yang berbeda," ujar Endah, Senin, dikutip dari TribunJogja.com.

Baca juga: 4 Penganiaya Perempuan Sesama Debt Collector di Depan Polsek di Pekanbaru Ditangkap, Lainnya Diburu

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved