Harta Dedi Mulyadi Rp12,8 M, Tapi Kok Lexus Bisa Nunggak Pajak Rp 41,7 Juta?
Dedi Mulyadi ungkap harta kekayaannya Rp12,8 M, namun Lexus LX 600-nya masih menunggak pajak Rp41,7 juta. Ini alasan di baliknya
Editor:
Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, baru-baru ini mengungkapkan jumlah harta kekayaannya yang mencapai Rp12,8 miliar.
Namun, salah satu kendaraannya yang cukup mencuri perhatian adalah mobil mewah Lexus LX 600 produksi tahun 2022 yang saat ini masih menunggak pajak hingga Rp41,7 juta.
Baca juga: Mobil Lexusnya Nunggak Pajak Rp41,7 Juta, Dedi Mulyadi: Masih Kredit, Dibayar Jika Mutasi Selesai
Mengapa hal ini bisa terjadi?
Menurut laporan harta kekayaan yang disampaikan Dedi Mulyadi pada 6 Maret 2024 di laman resmi e-LHKPN KPK RI, total harta kekayaan Dedi terdiri dari berbagai aset termasuk tanah dan bangunan senilai Rp7,3 miliar serta kendaraan dan alat transportasi yang nilainya mencapai Rp8 miliar lebih.
Dari total kendaraan tersebut, salah satunya adalah mobil Lexus LX 600 yang harganya mencapai Rp3,9 miliar.
Namun, meski kendaraan tersebut memiliki nilai yang tinggi, Dedi Mulyadi mengungkapkan alasan di balik tunggakan pajaknya.
Menurutnya, mobil tersebut masih berstatus kredit dan memiliki pelat nomor Jakarta.
Dedi menjelaskan bahwa proses mutasi pelat nomor ke Jawa Barat tengah berlangsung melalui pihak leasing, yang saat ini menangani kendaraan tersebut.
"Mobil itu bernomor Jakarta dan masih kredit, belum lunas. Karena itu masih di bawah kendali leasing, maka pihak leasing sedang memproses untuk mutasi," jelas Dedi lewat akun TikTok-nya, Senin (21/4/2025).

Dedi juga menambahkan bahwa begitu proses mutasi selesai, ia akan segera melunasi seluruh tunggakan pajak tersebut.
Ia mengungkapkan bahwa dirinya merasa tidak elok sebagai Gubernur Jawa Barat jika masih menggunakan pelat nomor Jakarta, dan ia lebih memilih untuk menggunakan pelat nomor Jawa Barat agar pajaknya bisa dialokasikan untuk kepentingan warga Jawa Barat.
"Karena sebagai Gubernur Jawa Barat, tidak elok kalau saya menggunakan nomor Jakarta. Dengan pelat nomor Jawa Barat, nanti saya membayar pajaknya di Jabar untuk kepentingan Jabar," tambah Dedi.
Meskipun Lexus milik Dedi masih berstatus tunggakan pajak, Dedi memastikan bahwa semua kendaraan miliknya sekarang menggunakan pelat nomor Jawa Barat.
Hal ini, menurutnya, sudah menjadi tradisi sejak ia menjabat sebagai Bupati Purwakarta, di mana ia selalu memastikan kendaraan dinas menggunakan pelat nomor wilayah yang ia pimpin.
Seiring dengan hal ini, kendaraan mewah milik Dedi yang tercatat dalam LHKPN juga mencakup mobil Mercedes Benz dan Lexus Minibus yang masing-masing bernilai lebih dari Rp1 miliar.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.