Senin, 6 Oktober 2025

Dapat Ancaman Pembunuhan hingga Teror, Dedi Mulyadi: Risiko Bagi Seorang Pemimpin

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi menilai bahwa ancaman pembunuhan hingga teror yang didapatkannya merupakan risiko bagi pemimpin.

Penulis: Rakli Almughni
Tangkapan Layar YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel
ANCAMAN PEMBUNUHAN - Foto tangkapan layar Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi, di kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel, Kamis, (17/4/2025). Gubernur Jabar Dedi Mulyadi menilai bahwa ancaman pembunuhan hingga teror yang didapatkannya merupakan risiko bagi pemimpin. 

TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi, mendapat ancaman pembunuhan hingga teror pada Senin (21/4/2025) malam.

Ancaman pembunuhan tersebut disampaikan oleh akun bernama 'Wowo dan Dedi Mulyadi orang sesat' di dalam siaran langsung di kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel.

Akun tersebut menyampaikan ancamannya terhadap Dedi Mulyadi melalui kolom komentar live chat.

Ancaman disampaikan oleh akun itu berulang-ulang.

"Kalau rencana saya gagal, maka saya akan pergi ke Jabar memakai bom lain yang saya punya, itu bom bunuh diri. Saya akan berlari mencari Dedi, dan jika sudah ketemu, saya akan mendekatinya dan *duarr!!!," tulis akun tersebut.

"Tunggu saja nanti 2 bulan lagi saya bener-bener nggak main-main. Saya akan melakukan aksi teror kepada anda dan sekarang saya lagi melakukan proses membuat bom rakitan yang saya isi dengan paku," tulis akun itu.

Merespons ancaman tersebut, Dedi Mulyadi pun angkat bicara.

Orang nomor satu di Jabar itu membenarkan adanya ancaman yang dilontarkan kepadanya.

Menurut KDM, sapaan akrab Dedi Mulyadi, ancaman semacam itu merupakan risiko yang harus dilalui oleh pemimpin.

"Kalau ada ancaman itu, ya risiko bagi seorang pemimpin," kata Dedi Mulyadi, Senin (21/4/2025), seperti dikutip dari Kompas.com.

Terkait dengan kasus ini, mantan Bupati Purwakarta ini akan melihat perkembangan situasi ke depan untuk melaporkannya.

Baca juga: Mobil Lexusnya Nunggak Pajak Rp41,7 Juta, Dedi Mulyadi: Masih Kredit, Dibayar Jika Mutasi Selesai

Ia mengaku kini akan lebih waspada dari biasanya.

"Kami lihat perkembangannya terlebih dahulu. Namun, apakah akun itu asli atau bukan, nanti kami lihat dan telusuri," tuturnya.

"Namun, sekarang saya akan lebih waspada," tandasnya.

Dikutip dari TribunPriangan.com, selama 30 menit lebih penayangan live chat kanal YouTube Dedi Mulyadi, akun yang mengancam Dedi Mulyad secara terus menerus mengujarkan kebencian.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved