Warga Tak Perlu Lewat Sungai Lagi demi Antar Jenazah, Pemkab Ponorogo Bakal Beli Lahan Pemakaman
Tanggapi video viral pengantar jenazah seberangi sungai demi ke pemakaman karena dilarang lewat jalan, Pemkab Ponorogo akhirnya ambil tindakan.
Warga terpaksa lewat sungai karena mereka dilarang melintas di jalan oleh seorang pemilik tanah.
Baca juga: Alasan Warga Ponorogo Larang Tanahnya Dilintasi Keranda Jenazah, Pengantar Terpaksa Lewat Sungai
Padahal jalan setapak di depan rumah pemilik tanah tersebut adalah satu-satunya jalur menuju jembatan yang dibangun swadaya oleh warga untuk menuju TPU di Desa Tugurejo.
Kepala Desa (Kades) Tugurejo, Siswanto, mengatakan bahwa aksi warga Desa Wates yang terpaksa menyeberangi sungai demi mengantar jenazah ke pemakaman itu, sudah terjadi selama puluhan tahun.
“Sudah puluhan tahun. Yang viral kemarin adalah kejadian kesekian kali,” ujar Siswanto, Senin, dilansir Tribunjatim-timur.com.
Siswanto mengungkapkan, jika ada warga di dua dukuh di Desa Wates yang meninggal, memang biasanya selalu dimakamkan di Desa Tugurejo.
Pasalnya, Desa Wates tidak mempunyai pemakaman. Sehingga setiap warga Desa Wates yang meninggal biasanya dimakamkan di TPU desa sebelah yang berbatasan.
“Karena itu kami sudah membuatkan jembatan dengan dana swadaya. Namun ada salah satu keluarga yang merupakan penduduk Desa Wates melarang keranda jenazah melintas jalan yang di depan rumahnya,” beber Siswanto.
Siswanto mengaku bahwa kejadian pengantaran keranda jenazah melalui sungai sudah terjadi berkali-kali.
“Setiap kejadian selalu geger,” sebutnya.
Menurut Siswanto, Pemerintah Desa (Pemdes) Tugurejo dan Wates sudah melakukan upaya mediasi antara warga dengan keluarga yang menolak tersebut.
“Namun buntu, sampai sekarang mereka tidak mau dilewati untuk membawa jenazah," jelas Siswanto.
"Alasannya itu pemahaman jawa yang tua-tua. Katanya jika dilewati jenazah menjadi sangar atau kurang bagus,” sambungnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunjatim-timur.com dengan judul Bukan Karena Jembatan Rusak, Ini Penyebab Warga Ponorogo Angkut Keranda Jenazah Lewat Sungai
(Tribunnews.com/Nina Yuniar) (Tribunjatim-timur.com/Sri Wahyunik) (Kompas.com/Sukoco)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.