Selasa, 7 Oktober 2025

Usai Keroyok Pemuda hingga Tewas, 2 TNI AD di Serang Pergi ke Tempat Hiburan Malam, Beraksi 2 Kali

Setelah mengeroyok pemuda hingga tewas, 2 oknum TNI AD di Kota Serang pergi ke tempat hiburan malam, pulang-pulang lakukan penganiayaan lagi, (15/4).

TribunBanten.com/Engkos Kosasih
TNI KEROYOK WARGA - Komandan Korem (Danrem) 064/Maulana Yusuf Serang, Kolonel Inf Andrian Susanto saat ditemui di kantornya pada Senin (21/4/2025), dan meminta maaf atas perbuatan 2 anggotanya yang mengeroyok pemuda asal Lebak, Banten, bernama Fahrul Abdillah hingga tewas. Sejauh ini, terdapat 4 orang yang ditetapkan sebagai tersangka pengeroyokan termasuk 2 oknum TNI AD anggota Denma Korem 064/Maulana Yusuf Serang. Pengeroyokan tersebut terjadi pada Selasa (15/4/2025) dini hari. 

TKP pertama yaitu lokasi di mana Fahrul dikeroyok, sedangkan TKP kedua berada di kostan 27 Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang.

"Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan oleh Denpom III/4 Serang, telah diperiksa sebanyak 9 saksi di TKP pertama dan 5 saksi di TKP kedua," kata Andrian di kantornya, Senin, dilansir TribunBanten.com.

Menurut Andrian, kedua oknum anggota TNI AD tersebut bertugas di Denma Korem 064/Maulana Yusuf Serang.

Untuk itu, Andrian menyampaikan permohonan maaf atas insiden yang melibatkan anggotanya dan merugikan masyarakat sipil. 

"Kami menyampaikan mohon maaf atas terjadinya peristiwa yang terjadi yang diduga melibatkan dua oknum anggota TNI dan merugikan warga sipil," tuturnya.

Baca juga: Awal Mula Pemuda Tewas Dikeroyok 2 Oknum TNI di Serang, Pelaku Bawa Pistol

Kronologi

Pengeroyokan ini berawal saat Fahrul bersama teman-temannya nongkrong di kawasan Alun-Alun Kota Serang tepatnya di depan Bank Banten Jalan Raya Ahmad Yani pada 15 April 2024 dinihari.

Kemudian terjadi kesalahpahaman antara teman korban dengan para tersangka.

Fahrul yang hendak melerai pertikaian tersebut justru malah menjadi korban pengeroyokan.

Teman-teman Fahrul yang tak bisa berbuat banyak akhirnya memutuskan untuk pergi menyelamatkan diri setelah melihat tersangka diduga membawa senjata api.

Tidak lama setelah itu, teman-teman Fahrul datang kembali ke lokasi tersebut dengan aparat kepolisian.

Namun, korban sudah terkapar tidak sadarkan diri dan bersimbah darah. 

Fahrul langsung dilarikan ke rumah sakit (RS) Sari Asih Kota Serang, lalu pihak keluarga membawa korban ke RSUD Banten. 

Korban sempat dirawat selama 4 hari di RSUD Banten sebelum dinyatakan meninggal pada Jumat (18/4/2025), sekitar pukul 06.25 WIB.

Jenazah Fahrul kemudian dimakamkan di kampung halamannya di Kampung Sajira Barat, Desa Sajira, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak, Banten.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Motif Dua Oknum TNI AD Ikut Kerok Warga Sipil di Serang hingga Tewas Terungkap, Ternyata Gegara Ini

(Tribunnews.com/Nina Yuniar) (TribunBanten.com/Engkos Kosasih)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved