Senin, 29 September 2025

Berita Viral

Sempat Viral 3 Hari Terapung di Laut, Nelayan Belitung Bisa Pulang usai Dapat Tumpangan Kapal Lain

Sebuah video yang memperlihatkan empat orang nelayan terombang-ambing di lautan selama tiga hari menjadi viral, Kamis (17/4/2025).

Penulis: Isti Prasetya
Editor: Tiara Shelavie
Dok. Pribadi Tarmuzi via PosBelitung.co
EMPAT NELAYAN SELAMAT - Tangkapan layar (kiri) empat nelayan asal Belitung yang terombang-ambing di lautan selama tiga hari diambil dari Instagram @belitungpugak. Korban (kanan) tiba di Terminal Bus Tanjungpandan pada Sabtu (19/4/2025). (Dok. Pribadi Tarmuzi via PosBelitung.co) 

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video yang memperlihatkan empat orang nelayan terombang-ambing di lautan selama tiga hari menjadi viral di media sosial.

Tampak nelayan itu bertahan di atas papan panjang dengan pelampung fiber ikan berwarna kuning di sekitar perairan Kalimantan.

Si perekam mengatakan, awak kapal mencoba menyelamatkan korban itu dengan menggunakan tali agar dapat mendekati kapal.

Saat ditanyai perekam, mereka mengaku berasal dari Kabupaten Belitung dan sudah tiga hari terapung di lautan.

Video itu diunggah oleh akun Instagram @belitungpugak pada Kamis (17/4/2025).

Diketahui, nelayan tersebut yakni Suhaini yang memiliki perahu, warga Desa Tanjung Binga.

Sementara tiga lainnya adalah Ladiman berasal dari Desa Tanjung Binga, Agustiar warga Desa Air Pelempang Jaya, dan Hari Irawan asal Desa Batu Itam, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung

Mereka diselamatkan anak buah kapal (ABK) yang hendak menuju Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah beberapa hari lalu.

Beruntung, korban berhasil pulang ke Kabupaten Belitung dengan selamat.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Desa (Kades) Tanjung Binga, Tarmuzi pada Minggu (20/4/2025).

"Alhamdulillah mereka sudah sampai ke Belitung kemarin. Mereka numpang kapal nelayan ke Manggar, sudah kami jemput," ujarnya.

Baca juga: Nelayan di Pamekasan Pingsan akibat Diserang Ikan Marlin saat Menyelam, Moncong Tertancap di Telinga

Dia mengatakan, awalnya mendapat informasi tersebut dari temannya yang mengenali korban.

Temannya tersebut mengetahui dari video evakuasi yang viral di media sosial.

Tarmuzi melanjutkan, kebetulan juragan kapal tersebut merupakan warga desanya yang berprofesi sebagai nelayan.

"Mereka satu perahu empat orang. Memang biasa mancing ngetong, jauh juga dan biasanya dua minggu baru pulang," jelasnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan