Senin, 29 September 2025

Misteri Mayat dalam Karung di Bengkulu, Tanpa Busana, Dibungkus 2 Lapis, Ada Batu Pemberat

Polisi temukan sejumlah fakta mayat dalam karung di Bengkulu: tanpa busana, dibungkus 2 lapis dan ada batu pemberat. 

TribunBengkulu.com/Beta Misutra
MAYAT DALAM KARUNG - Mayat warga tanpa identitas yang ditemukan di Muara Jenggalu pada Minggu (20/4/2025). Ibu Arjuna, Mardiana, mengunjungi Rumah Sakit Bhayangkara pada Minggu (20/4/2025) untuk memeriksa mayat yang ditemukan dalam karung di Muaro Jenggalu, Bengkulu. Polisi temukan sejumlah fakta mayat dalam karung di Bengkulu: tanpa busana, dibungkus 2 lapis dan ada batu pemberat.  

TRIBUNNEWS.COM, BENGKULU - Temuan mayat dalam karung oleh rombongan pemancing di Muaro Jenggalu, Bengkulu pada Minggu (20/4/2025) masih menyisakan misteri.

Selain identitas yang belum diketahui karena kondisi wajah sulit dikenali, polisi menemukan dugaan bahwa korban sengaja dibuang ke sungai.

Dugaan ini semakin kuat setelah karung pembungkus tubuh korban dibuka. 

Di dalam karung tersebut, polisi menemukan batu pemberat.

Korban dibungkus dengan dua lapis karung, yakni karung goni dan karung plastik. 

Di dalamnya, selain jasad korban, juga ditemukan batu yang diduga sengaja dimasukkan agar tubuh korban tenggelam dan tidak mengambang.

"Tadi saat dibuka, di dalam karungnya itu ada pemberat," ungkap satu polisi yang turut menyaksikan proses pembukaan karung pada Minggu (20/4/2025).

Baca juga: Wajah Mayat dalam Karung di Bengkulu Sulit Dikenali, Tubuhnya Mulai Hancur

Saat ditemukan, jasad korban berada dalam kondisi tanpa busana

Tubuhnya juga mulai hancur, sehingga menyulitkan proses identifikasi.

"Untuk jenis kelaminnya juga belum bisa dipastikan, tapi katanya diduga itu laki-laki," kata salah satu polisi kepada TribunBengkulu.com.

 

Penemuan Mayat dalam Karung oleh Rombongan Pemancing

Sebelumnya diberitakan, penemuan mayat bermula saat sekelompok warga sedang memancing menggunakan perahu sampan di kawasan Muaro Jenggalu. 

Ketika kehabisan umpan, mereka memutuskan menepi untuk mencari umpan tambahan.

Salah satu dari mereka melempar jaring ke air untuk menjaring udang. 

Tak lama setelah itu, mereka mencium bau busuk yang menyengat. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan