Selasa, 30 September 2025

4 Orang Disebut Jadi Korban Dokter AY yang Diduga Cabuli Pasien, Modusnya Hampir Serupa

AY, dokter di Persada Hospital Malang, Jawa Timur, diduga melakukan pelecehan terhadap pasien wanitanya. Sejauh ini sudah ada 4 korban.

Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
ILUSTRASI PELECEHAN - AY, dokter di Persada Hospital Malang, Jawa Timur, diduga melakukan pelecehan terhadap pasien wanitanya. Berdasarkan penelusuran awal, setidaknya ada empat pasien wanita yang menjadi korban AY di Persada Hospital. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang dokter berinisial AY yang bekerja di Persada Hospital Malang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap empat pasien wanita.

Pengacara salah satu korban, Satria Marwan, mengungkapkan bahwa para korban mulai berani melaporkan kasus ini setelah kliennya, yang berinisial QAR (31), berbagi pengalamannya di media sosial.

Pada hari Jumat, 18 April 2025, QAR didampingi oleh Satria Marwan melaporkan dugaan pelecehan tersebut ke Polresta Malang.

"Kami telah mendapat informasi ada korban lainnya sebanyak tiga orang. Apabila dihitung dengan klien kami, maka totalnya ada empat korban dengan pelaku dokter yang sama," ujar Satria Marwan setelah melaporkan kasus tersebut.

Bukti-bukti mengenai perlakuan terduga pelaku yang melecehkan para korbannya sedang dikumpulkan.

Dalam waktu dekat, dirinya segera berkomunikasi dengan terduga korban lainnya mengenai langkah yang akan diambil.

"Saya belum bisa menyebutkan siapa korban lainnya. Yang pasti, modusnya hampir sama dengan pelaku dokter yang sama dan di rumah sakit yang sama," terangnya.

Modus Operandi Pelaku

Satria menjelaskan bahwa modus yang dilakukan oleh dokter AY terbilang serupa pada setiap korban.

Kejadian pelecehan ini terjadi pada tahun yang berbeda-beda, namun dengan pola yang hampir sama.

"Kejadiannya di tahun berbeda-beda. Dengan modus, yaitu spam chat, goda-goda, hingga ngajak nonton konser dan lain sebagainya," jelasnya.

Satria Marwan juga menyesalkan kurangnya komunikasi dan permintaan maaf dari pihak rumah sakit.

"Seharusnya, pihak rumah sakit segera meminta maaf dan tidak hanya menonaktifkan terduga pelaku. Mempertahankan nama baik dengan meminta maaf adalah langkah yang bijak," tegasnya.

Baca juga: Pengacara Ungkap Modus Dokter AY yang Diduga Cabuli Pasien di Malang, Korban Sudah 4 Orang

Sebagaimana diketahui, dokter AY telah dinonaktifkan sampai menunggu keputusan lebih lanjut.

Saat ini AY tidak diperbolehkan menerima pasien maupun menjalankan praktik di rumah sakit. 

Ia juga telah menjalani proses sidang kode etik dan disiplin internal rumah sakit. 

Sebagian artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Modus Dokter AY di Persada Hospital Malang Lecehkan Pasien Wanita, Sudah Ada 4 Korban.

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved