Kamis, 2 Oktober 2025

Motif Aksi Dugaan Pelecehan oleh Dokter Kandungan di Garut, Kini Jadi Tersangka

Polisi menetapkan dokter kandungan M Syafril Firdaus atau MSF sebagai tersangka dugaan pelecehan seksual terhadap pasiennya.

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Instagram @ahmadsahroni88
DOKTER KANDUNGAN GARUT - Seorang dokter kandungan yang berpraktik di Kabupaten Garut, Jawa Barat, diduga melakukan tindakan pelecehan seksual terhadap pasien yang sedang melakukan ultrasonografi (USG), (kolase foto, Selasa (15/4/2025). Polisi ungkap motif aksi, kini terduga pelaku sudah jadi tersangka. 

TRIBUNNEWS.COM - Polisi menetapkan dokter kandungan M Syafril Firdaus atau MSF sebagai tersangka dugaan pelecehan seksual terhadap pasiennya.

Ia ditetapkan sebagai tersangka setelah menjalani serangkaian penyelidikan di Polres Garut dari Rabu (16/4/2025). 

"Untuk saat ini terduga pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka," kata Kasi Humas Polres Garut, Ipda Susilo Adhi, Rabu (16/4/2025) dikutip dari tayangan YouTube Kompas Malam KompasTV. 

Dari pemeriksaan sementara, motif aksi MSF itu karena hasrat seksual terhadap lawan jenis. 

Kepolisian masih akan memeriksa kondisi psikologis terduga pelaku. 

"Motifnya yaitu untuk hasil pemeriksaan sementara karena nafsu, hasrat kepada lawan jenis."

"Untuk pemeriksaan psikologis sudah disiapkan, sementara masih dilakukan pemeriksaan bersama Kementrian Kesehatan atau Majelis Disiplin Profesi dari siang sampai malam tadi baru selesai," papar Adhi. 

Adhi mengatakan, sejauh ini sudah ada 2 korban yang melapor ke kepolisian. 

"Sudah ada dua orang, itu kejadiannya bulan maret, tetapi bukan yang viral di video tersebut," kata Adhi. 

"Untuk yang viral saat ini belum melaporkan, dan kami saat ini masih melakukan pencarian terhadap identitas tersebut," lanjutnya. 

Namun, dua korban itu bukan merupakan wanita yang ada di dalam video viral di kasus ini. 

Baca juga: Dokter Kandungan Cabul di Garut Ditetapkan Jadi Tersangka Dugaan Pelecehan Seksual

Adhi menjelaskan Sat Reskrim Polres Garut membuka layanan pengaduan dalam kasus ini.

Masyarakat yang merasa menjadi korban, bisa datang ke Polres Garut untuk melaporkan kejadiannya kepada polisi. 

Untuk diketahui, aksi dugaan pelecehan seksual dilakukan MSF ketika melakukan tindakan ultrasonografi (USG) terhadap seorang ibu hamil.

Aksi yang dilakukan terduga pelaku tak hanya sekali. 

Pengelola klinik, dr Dewi Sri Fitriani mengatakan sebelum kasusnya viral, pihaknya menerima banyak aduan dari pasien terkait dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Syafril. 

Merespons keluhan dari sejumlah pasien tersebut, pengelola klinik lantas memasang CCTV di ruang praktek.

Hasilnya ditemukan rekaman dokter MSF diduga melakukan pelecehan terhadap pasiennya.

Dewi mengaku pihaknya merasa dirugikan akibat perilaku dokter MSF.

Ia menyebut perilaku pelaku itu telah mencoreng profesi dokter di seluruh Indonesia.

"Sangat dirugikan, apalagi bukan hanya klinik saja secara pribadi, tapi kepada seluruh dokter-dokter di Indonesia, karena dengan adanya satu oknum ini jadi mencoreng seolah-olah dokter itu sama," kata Dewi, Selasa (15/4/2025).

Modus Pelaku 

Kasus ini menyebar setelah dokter gigi bernama Mirza membagikan cerita tentang seseorang yang diduga korban dokter tersebut.

Akun @drg.mirza mengunggah ulang video dari @pddsgramm, dokter berbaju batik terlihat dari CCTV tengah melakukan pemeriksaan USG. 

Tak sedikit yang curhat kepada Mirza dan mengaku sebagai korban oleh dokter yang sama.

Salah satu korban mengaku sering mendapat pesan mesum dari si dokter kandungan cabul.

MSF diketahui getol mengirim chat pada pasiennya.

Isi chat dokter kandungan Garut, terduga pelaku pelecehan seksual ini pun terbilang mesum.

Meski tahu pasiennya sudah berkeluarga, pelaku tetap melancarkan aksinya.

Seorang korban bercerita bahwa dokter kandungan tersebut pernah mengirimnya chat mesum padanya.

"Lebih geli lagi suka komen-komen story gue. Ngomongin tentang seks gitu kan ilfil ih," kata korban di akun media sosial, Selasa (15/4/2025) dikutip dari TribunnewsBogor.com. 

Selain itu pelaku juga kerap kali mengirim chat pada pagi hari.

"Apalagi suka ngucapin selamat pagi blabla, jaga kesehatan ceunah. ngeri kan," tulisnya.

Ia bersaksi bahwa dokter kandungan Garut itu kerap membicarakan hal yang tak semestinya.

"Aku punya chat kalo ga salah dia mention sw aku sama ngomongin yang gak patut diomongin seorang dokter," katanya.

Bukan hanya itu saja korban lain bercerita dokter kandungan Garut mengirimnya chat untuk mengajak bertemu di luar klinik.

Modus dalam chatnya, pelaku mengajak bertemu di kafe untuk memberi foto hasil USG.

"Modusnya dia WA buat janjian tapi jangan di klinik di kafe aja dengan modus mau ngasih foto hasil USG," katanya.

"Ngeri banget sih ya, ngegratisin USG, terus ngajak pasiennya jalan," kata drg Mirza.

Malahan lewat chat pula, si dokter juga menyatakan cinta pada istri orang.

"Aku juga ada bukti SS dia bilang suka ke aku dok setelah melecehkan aku," kata korban lain.

Jika usahanya tak berhasil, dokter kandungan Garut ini tak segan menyumpahi pasien.

"Ngga akan kamil lagi. Bakal keguguran terus-terusan abis ini," kata dokter kandungan Garut yang marah karena ajakannya ditolak.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Chat Mesum Dokter Kandungan Garut, Ajak Bumil Ambil Foto USG di Kafe, Nyatakan Cinta ke Istri Orang. 

(Tribunnews.com/Milani/Adi Suhendi) (TribunnewsBogor.com/Sanjaya Ardhi) 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved