Bawaslu Waspadai Sejumlah Daerah Jelang PSU: Banjarbaru hingga Parigi Moutong
Bawaslu RI sebut Banjarbaru, Tasikmalaya, dan Parigi Moutong rawan PSU. Dinamika politik dan medsos jadi sorotan utama.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah wilayah seperti Banjarbaru, Tasikmalaya, hingga Parigi Moutong mulai disorot Bawaslu RI jelang pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) 2025.
Ketua Bawaslu Rahmat Bagja mengungkapkan potensi kerawanan meningkat seiring dinamika politik dan percakapan publik di media sosial.
“Rawan? Banjarbaru karena kota kosong kan? Kolam kosong, itu harus diperhatikan,” ujar Bagja, Kamis (17/4/2025).
Baca juga: Tujuh Belas Tahun Bawaslu dan Langkah Penguatannya
Selain Banjarbaru, Bagja menyebut sejumlah daerah lain yang mulai menunjukkan dinamika yang perlu diwaspadai.
“Tasikmalaya sudah mulai agak naik nih. Perbincangan di media sosial pun tarik menariknya sudah mulai kencang. Kemudian Pasaman ada dugaan pelanggaran yang sedang diproses. Ada juga di Banggai, kemarin sudah selesai,” paparnya.
Ia juga menyoroti wilayah Indonesia timur seperti Parigi Moutong (Parimo) yang disebutnya memiliki potensi kerawanan.
Terkait penanganan di daerah rawan, Bagja menyampaikan Bawaslu telah berkoordinasi dengan berbagai pihak.

Bawaslu, kata Bagja, telah menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah serta aparat keamanan di wilayah-wilayah rawan.
Koordinasi juga dilakukan bersama Sentra Gakkumdu yang melibatkan unsur kepolisian dan kejaksaan, untuk mengantisipasi dan menangani jika muncul dugaan pelanggaran pidana dalam proses pemilu. Meski begitu, ia berharap tidak ada pelanggaran yang terjadi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.