Rabu, 1 Oktober 2025

Kelompok Bersenjata di Papua

KKB Lepaskan Tembakan, Proses Evakuasi Jenazah Penambang di Bandara Dekai Yahukimo Sempat Terhambat

Proses evakuasi jenazah pendulang emas di Bandara Nop Goliat, Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan sempat terhambat lantaran diserang KKB.

Editor: Dewi Agustina
Dok Satgas Damai Cartenz
KORBAN KKB PAPUA - Jenazah pendulang emas dievakuasi ke Bandara Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Kamis (10/4/2025). Sempat terjadi kontak tembak aparat dengan KKB saat proses evakuasi berlangsung, tak ada korban jiwa. 

TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Proses evakuasi jenazah pendulang emas di Bandara Nop Goliat, Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Jumat (11/4/2025) sempat terhambat.

Pasalnya Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) melepaskan tembakan saat proses evakuasi tengah berlangsung.

Baca juga: OPM Bunuh Pendulang Emas Yahukimo, Kemhan: OPM Punya Perwakilan di Luar Negeri Sebarkan Propaganda

Kontak tembak antara aparat gabungan TNI/Polri dan KKB pun tak terhindarkan.

Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden ini.

"Situasi di TKP (lokasi pencarian pendulang emas) enggak ramai, di Bandara Dekai kontak tembak kami dengan KKB," kata Kepala Operasi Satuan Tugas Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Ramadhani, Jumat sore.

KONTAK TEMBAK KKB - Proses Evakuasi jenazah penambang korban pembantaian KKB di Yahukimo, Papua Pegunungan di Bandara Dekai Yahukimo, Papua Pegunungan, Jumat (11/4/2025). Saat dilakukan evakuasi jenazah sempat terjadi kontak tembak antara KKB dan aparat gabungan TNI-Polri.
KONTAK TEMBAK KKB - Proses Evakuasi jenazah penambang korban pembantaian KKB di Yahukimo, Papua Pegunungan di Bandara Dekai Yahukimo, Papua Pegunungan, Jumat (11/4/2025). Saat dilakukan evakuasi jenazah sempat terjadi kontak tembak antara KKB dan aparat gabungan TNI-Polri. (Dok Satgas Damai Cartenz)

"Tidak ada korban," ujarnya.

Aparat gabungan yang terdiri dari Marinir, Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat), Satuan Brimob dan Satgas Damai Cartenz, telah membantu pengamanan bandara.  

"Kita harus parameter bandara, karena heli lalu lalang terus," jelasnya.

Sebelumnya, operasi gabungan TNI-Polri telah melakukan evakuasi jenazah pendulang emas pada Kamis (10/4/2025) sebanyak tiga orang, yakni dua orang korban dievakuasi ke Dekai, Kabupaten Yahukimo, dan satu orang ke Kabupaten Pegunungan Bintang.

Baca juga: Tim Gabungan Evakuasi Dua Jenazah Korban KKB ke RSUD Dekai, Investigasi Berlanjut

Selanjutnya, proses evakuasi dilanjutkan lagi pada Jumat (11/4/2025). 

Ada enam jenazah yang dievakuasi dari Kampung Bingki dan Muara Kum ke Dekai, Kabupaten Yahukimo

Total keseluruhan selama dua hari melakukan evakuasi adalah delapan orang di Kabupaten Yahukimo dan satu orang di Kabupaten Pegunungan Bintang.

Sehingga, total jenazah para pendulang emas yang sudah dievakuasi sebanyak sembilan jenazah.

KKB BUNUH SIPIL - Tim gabungan Ops Damai Cartenz-2025 bersama TNI mengevakuasi dua jenazah korban pembunuhan yang diduga dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Kamis (10/4/2025). Jenazah kini telah berada di RSUD Dekai, Kabupaten Yahukimo, untuk dilakukan proses identifikasi dan investigasi lebih lanjut.
KKB BUNUH SIPIL - Tim gabungan Ops Damai Cartenz-2025 bersama TNI mengevakuasi dua jenazah korban pembunuhan yang diduga dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Kamis (10/4/2025). Jenazah kini telah berada di RSUD Dekai, Kabupaten Yahukimo, untuk dilakukan proses identifikasi dan investigasi lebih lanjut. (HO/Polri)

Aksi penyerangan dan pembunuhan terhadap para pendulang emas ini dilakukan oleh KKB pada Minggu (6/4/2025) dan Senin (7/4/2025).

Sebelumnya, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) - Organisasi Papua Merdeka (OPM) mengeklaim telah membunuh 11 orang pendulang emas di pedalaman Yahukimo, Papua Pegunungan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved