Rabu, 1 Oktober 2025

Gempa di Bogor

BMKG Ungkap Penyebab Suara Gemuruh saat Gempa Bogor Bermagnitudo 4,1

BMKG ungkap penyebab terdengarnya suara dentuman dan gemuruh saat gempa bumi berkekuatan 4,1 magnitudo guncang Bogor, Jawa Barat, Kamis (10/4/2025).

Penulis: Nina Yuniar
Editor: Febri Prasetyo
Capture BMKG
PENYEBAB GEMPA BOGOR - Gempa bumi berkekuatan 4,1 Magnitudo mengguncang wilayah Kota Bogor, Jawa Barat, pada Kamis (10/4/2025) malam. Warga berhamburan ke luar rumah. BMKG ungkap jenis gempa dan penyebab suara dentuman serta gemuruh yang terdengar saat terjadinya gempa Bogor. 

Gempa susulan pertama terjadi pukul 23.12 WIB dengan kekuatan 1,9 M, kemudian pukul 23.14 WIB berkekuatan 1,7 M, lalu pukul 01.04 WIB dengan sekala 1,6 M, dan pukul 01.38 WIB berskala 1,7 M.

Dampak Gempa Bogor

Berdasarkan data yang dihimpun oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Jumat sore, ada 11 kelurahan di 4 kecamatan di Kota Bogor dan satu desa di satu kecamatan di Kabupaten Bogor yang terdampak gempa.

Sebanyak 35 Kepala Keluarga (KK) tercatat terdampak gempa bumi tersebut dengan rincian 25 KK di Kota Bogor yang satu di antaranya mengalami luka ringan serta 10 KK di Kabupaten Bogor

Sementara itu, rincian kerugian material yang diakibatkan dari gempa bumi tersebut di antaranya 24 unit rumah rusak ringan dan satu unit rumah rusak sedang di Kota Bogor serta 9 unit rumah alami rusak ringan dan 1 unit rumah rusak sedang di Kabupaten Bogor.

Selain itu, fasilitas pendidikan juga mengalami rusak ringan

Adapun wilayah yang terdampak di Kota Bogor di antaranya meliputi Kelurahan Kedunghalang, Kecamatan Bogor Utara, Kelurahan Cilendek Timur, Cilendek Barat, Menteng, dan Pasir Jaya di Kecamatan Bogor Barat, kemudian Kelurahan Panaragan, Curugmekar, dan Gudang di Kecamatan Bogor Tengah, serta Kelurahan Rancamaya, Muarasari, dan Bondongan di Kecamatan Bogor Selatan, kemudian Desa Cijayanti, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor

Meskipun kondisi sudah kembali kondusif dan warga sudah kembali ke rumah masing-masing, pemerintah daerah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota dan Kabupaten Bogor bersama BNPB terus melakukan pemutakhiran data dan penanganan pascagempa secara bertahap, termasuk pemetaan kebutuhan darurat apabila diperlukan.

BNPB mengimbau masyarakat agar tetap tenang apabila gempa kembali terjadi, tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi, dan mengikuti arahan resmi dari pemerintah.

Tak hanya itu, BNPB juga secara berkala akan memberikan informasi perkembangan yang terjadi melalui kanal informasi resmi BNPB. 

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Gempa Bumi M 4.1 di Bogor, 35 Unit Rumah Rusak Ringan

(Tribunnews.com/Nina Yuniar) (TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani/Yudistira Wanne)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved