Senin, 29 September 2025

Ayah dan Anak Bunuh Sopir Taksi Online demi Pekerjaan, Mayat Dibuang ke Sungai di Langkat

elaku pembunuhan sopir taksi online, Michael Frederick Pakpahan (25), berhasil ditangkap polisi. Tersangka berjumlah dua yang merupakan ayah dan anak.

Penulis: Falza Fuadina
Editor: Febri Prasetyo
TRIBUN MEDAN/ISTIMEWA
SOPIR TAKSOL DIBUNUH - Foto hilangnya Seorang sopir taksi online bernama Michael Federick Pakpahan (25) yang dilaporkan hilang sejak Minggu (6/4/2025) ditemukan mengenaskan di sebuah kolam di Desa Pasar Rawa, Kecamatan Gebang Kabupaten Langkat, Rabu (9/4/2025) malam. Tersangka yang berjumlah dua orang berhasil ditangkap polisi. 

TRIBUNNEWS.COM - Pelaku pembunuhan sopir taksi online bernama Michael Frederick Pakpahan (25) di Kota Medan, Sumatra Utara, ditangkap polisi.

Pelaku berjumlah dua orang, yakni Kasranik (50) dan Agung Pradana (24). Keduanya merupakan ayah dan anak. 

Para tersangka merupakan warga Dusun 1 Desa Paya Bengkuang Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Motif pembunuhan tersebut adalah Kasranik ingin mencarikan pekerjaan untuk Agung Pradana.

Mereka merancang aksinya dengan mencuri mobil milik sopir taksi online, yang rencananya akan digunakan sebagai kendaraan travel.

Kapolrestabes Medan Kombes Pol. Gidion Arif Setyawan mengatakan kedua tersangka bertemu di sebuah warung kopi pada Rabu (2/4/2025).

Kasranik bertemu dengan tersangka Agung Pradana di warung kopi dan keduanya membahas rencana pencurian mobil yang akan digunakan untuk jasa travel.

Setelah selesai merencanakan pencurian tersebut, para tersangka sepakat bertemu di Medan pada Minggu (6/4/2025).

Pada saat itu, tersangka Kasranik sudah mempersiapkan alat berupa palu dan goni besar untuk nantinya digunakan membungkus mayat korban.

Sedangkan tersangka Agung Pradana mempersiapkan sarung untuk membekap korban.

"Keduanya mempersiapkan alat untuk mengeksekusi korban, tersangka Kasranik menyiapkan palu dan goni besar sedangkan tersangka AP menyiapkan sarung," kata Kombes Arif Setyawan saat gelar paparan di Polrestabes Medan, Jumat (11/4/2025), dikutip dari Tribun-Medan.com.

Baca juga: Sopir Taksi Online di Medan Tewas Mengenaskan, Mayat Dimasukkan Karung Lalu Ditenggelamkan di Kolam

Pada Minggu (6/4/2025) sekitar pukul 19.00 WIB, ayah dan anak ini bertemu di Jalan Pinang Baris tepatnya di Rumah Makan Melayu.

Kemudian Agung Pradana memesan taksi online di aplikasi Indriver menggunakan ponsel tersangka Kasranik.

Sekitar pukul 24.00 WIB, taksi online dengan mobil Toyota Rush berwarna hitam tiba di tempat kedua tersangka menunggu.

Selanjutnya Kasranik dan Agung Pradana masuk ke dalam mobil dengan posisi Kasranik di samping sopir dan Agung Pradana duduk di belakang sopir.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan