Titiek Puspa Meninggal Dunia
Titiek Puspa dan Temanggung, Kisah Emosional dari Rumah Masa Kecil hingga Masjid Bersejarah
Titiek Puspa, legenda musik Indonesia, meninggalkan jejak emosional di Temanggung, tempat ia tumbuh. Dari rumah masa kecil yang kini menjadi Masjid.
Titiek Puspa, legenda musik Indonesia, meninggalkan jejak emosional di Temanggung, tempat ia tumbuh. Dari rumah masa kecil yang kini menjadi Masjid Titiek Puspa, kisah hidupnya penuh perjuangan dan dedikasi terhadap masyarakat menjadi warisan abadi yang dikenang hingga kini.
TRIBUNNEWS.COM, TEMANGGUNG - Titiek Puspa, penyanyi legendaris Indonesia, meninggal dunia pada Kamis, 10 April 2025, meninggalkan warisan tak terlupakan baik di dunia musik maupun di Temanggung, Jawa Tengah.
Dari rumah masa kecil yang kini menjadi Masjid Titiek Puspa, kisah hidupnya penuh perjuangan dan dedikasi terhadap masyarakat, menjadikannya simbol spiritual yang dikenang oleh banyak orang.
Baca juga: Presiden Prabowo Subianto Turut Berduka Atas Meninggalnya Penyanyi Legendaris Titiek Puspa
Dari Masa Kecil di Pengungsian ke Panggung Nasional
Meski lahir di Tanjung, Kalimantan Selatan pada 1 November 1937, Temanggung adalah rumah sejati bagi Titiek Puspa.
Dia datang ke kota ini dalam usia lima tahun, saat keluarganya ikut rombongan eksodus dari Ambarawa karena gejolak masa penjajahan Jepang.
“Dulu sekolahnya jalan kaki, lewat tanggul sawah, banyak pedhut, dan fog tebal. Saya sering jatuh, tapi tetap semangat sekolah meskipun dalam kondisi basah dan kotor,” kenang Titiek, mengingat masa kecilnya yang sederhana namun penuh tekad.
Desa Greges dan Kranggan menjadi saksi perjuangan hidup kecil Sudarwati—nama lahirnya—yang kelak tumbuh menjadi salah satu ikon budaya Indonesia paling disegani lintas generasi.
Rumah Lama yang Menjadi Masjid: Warisan Cinta untuk Temanggung
Di Jalan Pahlawan, Lingkungan Gemoh, Kelurahan Butuh, berdiri megah sebuah masjid yang tak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga menyimpan sejarah panjang.
Masjid tersebut dikenal sebagai Masjid Birrul Walidain, atau oleh warga sekitar akrab disebut Masjid Titiek Puspa.
Dulunya, masjid ini merupakan rumah tinggal Titiek semasa kecil.
Rumah itu kemudian dihibahkan olehnya untuk dijadikan fasilitas ibadah dan kegiatan keagamaan bagi masyarakat Temanggung.
“Masjid ini saya hibahkan untuk masyarakat sekitar agar bisa lebih mendekatkan diri kepada Tuhan,” ujar Titiek Puspa saat peresmian.
Warisan ini kini menjadi bukti nyata kecintaan dan dedikasinya terhadap tanah yang membesarkannya.
Aktivitas keagamaan yang hidup di masjid tersebut menjadi bagian dari jejak yang ia tinggalkan, jauh setelah sorotan panggung padam.

Netizen Soroti Masjid Titiek Puspa: Simbol Warisan Spiritual
Setelah kabar wafatnya Titiek Puspa merebak, media sosial X ramai dengan unggahan tentang Masjid Titiek Puspa.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.