Pria Mabuk Bunuh Teman Kerja di Morowali, Yoko Sakit Hati Sering Diejek Suprianus
Muhammad Suardi alias Yoko, 30 tahun, warga Kabupaten Gowa, menyerahkan diri ke Polres Gowa setelah membunuh rekan kerjanya, Suprianus, 50 tahun.
TRIBUNNEWS.COM, Gowa - Muhammad Suardi alias Yoko, 30 tahun, warga Kabupaten Gowa, menyerahkan diri ke Polres Gowa setelah membunuh rekan kerjanya, Suprianus, 50 tahun, di kost korban yang terletak di Kabupaten Morowali.
Peristiwa tragis ini terjadi pada Sabtu, 5 April 2025.
Usai melakukan tindak pembunuhan, Yoko melarikan diri ke kampung halamannya di Gowa.
Namun, pada Minggu, 6 April 2025, ia memutuskan untuk menyerahkan diri kepada pihak kepolisian.
Baca juga: Kronologi Pelajar Bunuh Teman di Bitung Sulut, Tak Terima Dimaki-maki saat Pesta Miras
Motif Pembunuhan
Menurut Iptu Andi Muhammad Alfian, Kanit Pidum Polres Gowa, pelaku mengaku bahwa motif di balik tindakannya adalah sakit hati karena sering diejek oleh korban.
"Motif sementara dari pengakuan pelaku adalah sakit hati terhadap korban yang sering diejek dengan kata-kata kasar," jelas Alfian.
Lebih lanjut, Yoko melancarkan aksinya dalam keadaan mabuk.
Baca juga: Pemuda yang Bunuh Teman Dekat Karena Narkoba di Priok Ditangkap di Rumahnya, Ibunda Pelaku Menangis
"Kalau dari pengakuan pelaku, ia melakukan pembunuhan saat mabuk. Ia mendatangi kost rekannya dan menggorok lehernya. Korbannya meninggal dunia di tempat," tambahnya.
Selain itu, pihak kepolisian juga mengungkapkan bahwa Yoko merupakan residivis kasus jambret.
"Pelaku sebelumnya pernah menjalani vonis 5 tahun karena kasus jambret di Gowa," tutup Alfian.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Gegara Sering Diejek, Pemuda Asal Gowa Bunuh Rekan Kerjanya di Tambang Morowali
(Tribun-Timur.com/Sayyid Zulfadli Saleh Wahab)
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.