Biduan Dibunuh Pacar di Lubuklinggau Sumatera Selatan, Terungkap Gerak-gerik Pelaku Setelah Beraksi
Seorang biduan, Rika Sartika (33), tewas dibunuh pacarnya sendiri di rumah kontrakan Kecamatan Lubuklinggau Barat II, Lubuklinggau, Sumatera Selatan.
TRIBUNNEWS.COM, LUBUKLINGGAU - Seorang biduan, Rika Sartika (33), tewas dibunuh pacarnya sendiri di rumah kontrakan, Jalan Teladan, Kelurahan Bandung Kiri, Kecamatan Lubuklinggau Barat II, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan.
Terungkapnya kasus pembunuhan tersebut berawal saat korban tak bisa dihubungi sahabatnya sejak Selasa (8/4/2025) siang.
Kemudian, sahabatnya tersebut pun mendatangi rumah kontrakan Rika yang diketahui seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) yang berprofesi sebagai biduan.
Sahabat Rika bernama Mega lantas menggedor pintu kontrakan dan mengintip pada lubang ventilasi kontrakan.
Lantas, Sarmi tetangga Rika membantu memanggil nama korban, tetapi tak kunjung ada jawaban dari dalam kamar kontrakan tersebut.
Baca juga: Kasus Biduan Tewas dalam Kontrakan di Lubuklinggau, Polisi Pastikan Rika Sartika Dibunuh
Setelah berbagai upaya pencarian Rika di dalam kontrakan tersebut, kemudian pukul 18.00 WIB Mega dan Sarmi mencoba menghubungi pihak RT dan Kepolisian untuk ikut membantu mencari keberadaan Rika.
Pukul 18.20 WIB, Ketua RT dan kepolisian turut membantu mencari Rika dengan cara mengintip pada bagian lubang ventilasi kontrakan dan memanggilnya.
Namun masih juga tidak ada jawaban dari Rika, setelah tidak ada jawaban dari dalam kontrakan tersebut, kemudian Ketua RT dan pihak Kepolisian Polsek Lubuklinggau Barat mencoba membuka paksa pintu kontrakan tersebut.
Baca juga: Biduan Ditemukan Tewas di Kontrakan Lubuklinggau, Leher Terikat Tali
Setelah pintu berhasil dibuka, Rika ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
Jasadnya ditemukan dalam posisi duduk bersandar di dinding dan terdapat seutas tali tas yang disambung dengan kain yang mengikat lehernya.
Setelah itu, polisi pun melakukan olah tempat kejadian mengevakuasi jasad korban ke Rumah Sakit Siti Aisyah untuk dilakukan visum.
Kapolres Lubuklinggau AKBP Adithia Bagus Arjunadi melalui Kasat Reskrim Polres Lubuklinggau, AKP M Kurniawan Azwar menyampaikan bila korban tewas diduga akibat dibunuh.
"Karena ada sejumlah luka di tubuh korban, korban merupakan korban pembunuhan dan sekarang untuk pelaku sedang dalam pengejaran," ungkap Kurniawan pada Tribunsumsel.com, Rabu (9/4/2025).
Lidah Korban Terjulur
Hasil visum menyatakan bahwa terdapat luka lebam dan ada tanda-tanda bekas kekerasan pada tubuh korban.
Di antaranya luka lecet lembab di kening kiri, bekas jeratan tali dengan dua simpul dengan panjang tali 4 cm, memar dan bekas luka dada di sebelah kanan besar 0,5 cm.
Kemudian luka lebam di pipi bawah kelopak mata sebelah kiri, dan lidah tejulur mengeluar buih di mulut.
Pacar Menginap Sebelum Korban Ditemukan Tewas
Sarmi tetangga korban mengungkapkan sebelum kejadian, pacar Rika bernama Tatang sempat menginap di kontrakan korban.
Kebetulan saat itu, kedua anak korban sedang di rumah orangtuanya di Empat Lawang.
"Jadi sehabis Lebaran kemarin Rika tinggal sendirian, sehari sebelumnya cowoknya itu datang menginap di kontrakan korban," ungkap Sarmi kepada Tribunsumsel.com.
Diduga pelaku membunuh korban sekira pukul 10.00 WIB karena sebelum kejadian paginya korban sempat terlihat warga membeli sarapan.
"Paginya korban itu sempat keluar rumah beli sarapan di atas (rumah yang posisinya tak jauh dari rumah korban)," ujarnya.
Namun, meski mereka bersebelahan dengan korban, Sarmi mengaku tidak mendengar adanya keributan sama sekali atau adanya cekcok mulut.
"Padahal saat itu suasana sepi karena banyak warga yang tinggal ngontrak di sini pergi melayat, tapi saya tidak mendengar keributan sama sekali," ucapnya.
Gerak-gerik Pelaku Setelah Pembunuhan
Sesudah kejadian, Selasa (8/4/2025) pagi sekira pukul 10.00 WIB pelaku sempat memanggil Sarmi dan berencana hendak menitipkan kunci rumah.
"Yuk nitip rumah, kemudian saya tanya mana Rika, lalu dijawabnya Rika pergi ke Tebing (Empat Lawang) menjemput anaknya," ujarnya.
Kemudian Sarmi pun berdiri di depan pintu kontrakan sembari menunggu diduga pelaku menitipkan kunci kepadanya.
Tapi, pelaku tak kunjung menitipkan kunci.
"Malahan ada temannya datang menjemput lalu mereka pergi saja, tanpa menitipkan kunci rumah kepada saya," ucapnya.
Sarmi pun menyebut, dalam keseharian Rika kerap menggunakan sejumlah perhiasan baik cincin, gelang, dan kalung.
Bahkan, sebelum kejadian warga melihat Rika masih menggunakan perhiasan.
"Tapi saat kejadian semua cincin dan gelangnya tidak ada termasuk handphone korban juga hilang," ujarnya.
Polisi Tangkap Pacar Korban
Polisi pun menangkap Tatang, warga Desa Lubuk Tua, Kecamatan Muara Kelingi, Kabupaten Musi Rawas (Mura) yang tak lain diduga pacar korban.
Tatang ditangkap tim Macan Polres Lubukinggau dalam pelariannya di wilayah Kabupaten Musi Rawas kurang dari 1 x 24 setelah melakukan aksi pembunuhan, Rabu (9/4/2025).
Mega teman korban mengungkapkan Rika dan Tatang baru berkenalan satu bulan terakhir.
"Baru sebulan terakhir mereka kenal, mereka itu lagi bucin-bucinnya," ungkap Mega.
Sebelum kejadian Mega sempat mengingatkan Rika karena Rika berprofesi sebagai biduan dan sering manggung ke mana-mana.
Karena dikhawatirkan Mega pacar baru Rika itu orangnya cemburuan, mengingat Rika kerap berinteraksi dengan orang lain karena profesinya.
Namun, kekhawatiran Mega itu ditepis Rika, Rika menyakinkan bila diduga pelaku adalah duda yang baru saja bercerai dengan istrinya.
"Sudah saya ingatkan hati-hati kamu tu biduan, tapi korban menyakinkan kalau pelaku adalah duda," ujarnya.
(Tribunsumsel.com/ Eko Hepronis)
Sebagian dari artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Polisi Tangkap Pembunuh Ibu Rumah Tangga di Lubuklinggau, Ternyata Pelakunya Pacar Sendiri
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.