Sabtu, 4 Oktober 2025

Motif Pria di Bengkulu Bunuh Anak Kandung yang Masih 3 Tahun, Parang Diamankan dari Rumah Pelaku

Terungkap motif ayah di Bengkulu bunuh anaknya yang masih tiga tahun. Pelaku sempat melarikan diri dan ditangkap kepolisian pada Jumat (28/3/2025).

Penulis: Faisal Mohay
HO Tribunbengkulu.com
PRIA BUNUH ANAK - Seorang batita berinisial LCA (3) di Kabupaten Lebong tewas ditangan ayah kandungnya sendiri pada Kamis (27/3/2025). Motif sang ayah adalah sakit hati karena mantan istri menolak rujuk. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang ayah di Kecamatan Lebong Selatan, Kabupaten Lebong, Bengkulu berinisial HN (35) ditangkap usai membunuh anak kandungnya sendiri yang berusia tiga tahun.

Kasat Reskrim Polres Lebong, AKP Rabnus Supandi mengatakan HN dapat dijerat pasal pembunuhan berencana.

"Bisa jadi, tapi sekarang kita jerat dengan pasal 338, tapi kemungkinan ada berencananya atau mengarah ke 340, akan kita dalami lagi," ungkapnya, Jumat (28/3/2025), dikutip dari TribunBengkulu.com.

Awalnya, HN menjemput korban dari rumah mantan istrinya kemudian menggorok leher korban.

HN ditangkap di tempat pelariannya di Kabupaten Rejang Lebong. 

Berdasarkan hasil penyelidikan, motif pembunuhan yakni sakit hati ajakan rujuk ditolak.

Korban meninggal karena kekurangan darah serta oksigen.

Barang bukti yang diamankan yakni senjata tajam jenis parang.

"Kita juga mengamankan parang yang digunakan pelaku untuk menghabisi korban." 

"Untuk selanjutnya kita akan proses sesuai hukum yang berlaku," tandasnya.

Kapolres Lebong AKBP Agoeng Ramadhan, mengatakan kasus pembunuhan terjadi di rumah HN pada Kamis (27/3/2025).

Baca juga: Ayah Tega Bunuh Anak Kandungnya yang Berusia 3 Tahun di Bengkulu, Sakit Hati dengan Mantan Istri

Selama ini korban tinggal bersama ibunya, JA (37) di Desa Karang Anyar, Kecamatan Lebong Tengah.

Korban sempat menolak ketika dijemput HN, namun tetap diajak keluar.

"Korban tinggal bersama ibunya, tapi waktu kejadian memang dijemput ayahnya, untuk sekarang kita masih melakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku," tuturnya.

Kasus pembunuhan terungkap setelah JA mendapat kabar anaknya tewas dibunuh.

HN ditangkap pada Jumat (28/3/2025) sekitar pukul 10.00 WIB.

"Tak sampai 1x24 jam terduga pelaku berhasil kita amankan," imbuhnya.

Petugas kepolisian menembak kaki HN karena berupaya melarikan diri.

"Iya tindakan tegas terukur karena dia berusaha melarikan diri," tukasnya.

Sebagian artikel telah tayang di TribunBengkulu.com dengan judul Kronologi Batita di Lebong Bengkulu Tewas Mengenaskan Dibunuh Ayah Kandung

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunBengkulu.com/Rizki Wahyudi)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved