Rekonstruksi Pembunuhan Sales Mobil di Aceh, Oknum TNI AL Peragakan 47 Adegan di 2 Lokasi
Rekonstruksi kasus pembunuhan sales mobil di Aceh digelar. Pelaku merupakan oknum TNI AL bernama Dede Irawan. Jasad korban dibuang di hutan.
Penulis:
Faisal Mohay
Editor:
Nuryanti
Selama ini korban tinggal di rumah mertuanya di Desa Uteun Geulinggang, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara.
Baca juga: Kisah Pilu Sales Mobil di Aceh, Tewas Ditembak Oknum TNI saat Test Drive, Dilaporkan Hilang 4 Hari
Hasfiani memiliki dua pekerjaan yakni perawat di Puskesmas Babah Buloh, serta sales mobil di Krueng Geukuh.
Hal tersebut dilakukan untuk mencukupi kebutuhan keluarganya.
Ketua DPD Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Aceh Utara, Bahrun Walidin, menyatakan Hasfiani dikenal sebagai pekerja keras.
“Dia itu humoris, dia juga qori. Setiap kali ada kegiatan kami, dia selalu bagian membaca Qur’an dan doa. Dia jago ngaji,” ucapnya.
Ia mengaku kaget mendengar kabar korban hilang sejak Jumat (14/3/2025) dan ditemukan tewas empat hari kemudian.
Ia berharap korban mendapat keadilan karena tewas terkena tembakan di bagian kepala.
"Kami merasakan luka mendalam. Kami minta, Presiden Prabowo Subianto memberikan hukuman terberat untuk pelaku,” tandasnya.
Baca juga: Sosok Kelasi Dua DI, Prajurit TNI AL Tembak Mati Sales Mobil di Aceh Utara, Nasibnya Sudah Ditahan
Semasa hidupnya, korban dikenal baik kepada semua orang dan sering membantu.
“Rasanya tidak akan ada manusia yang berbeda pendapat dengan Imam. Orangnya sangat baik, bahkan kebaikannya luar biasa, mudah membantu sesama,” sambungnya.
Jenazah telah dimakamkan di TPU Desa Uteun Geulinggang, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara.
Sebagian artikel telah tayang di Serambinews.com dengan judul Oknum TNI AL Bunuh Agen Mobil di Aceh Utara Rekonstruksi 47 Adegan, Terungkap Pembunuhan Berencana
(Tribunnews.com/Mohay) (Serambinews.com/Saiful Bahri/Faisal Zamzami)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.