Selasa, 7 Oktober 2025

Kelompok Bersenjata di Papua

42 Guru Kontrak & Nakes Dievakuasi ke Jayapura Pasca Penyerangan OPM Tewaskan 6 Rekannya

42 guru kontrak dan naker dievakuasi pasca penyerangan yang dilakukan kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) di SD YPK Anggruk, Yahukimo.

Editor: Dewi Agustina
Tribun-Papua.com/istimewa
WARGA YAHUKIMO DIEVAKUASI - Suasana evakuasi pengungsi dari Yahukimo ke Jayapura menggunakan pesawat hercules milik TNI-AU, Minggu (23/3/2024). Mereka harus mengungsi usai OPM dikabarkan membakar dan membunuh rekan serta faskes dan sekolah. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela

TRIBUNNEWS.COM, TIMIKA - Sebanyak 42 guru kontrak dan tenaga kesehatan dievakuasi dari Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan ke Jayapura, Minggu (23/3/2024).

Mereka dievakuasi pasca penyerangan yang dilakukan kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) di SD YPK Anggruk, Yahukimo.

Baca juga: TPNPB-OPM Akui Serang SD YPK Anggruk Yahukimo Papua Pegunungan, Eksekusi 6 Guru & Nakes

Puluhan guru dan nakes itu dievakuasi menuju Wamena, kemudian menuju Lanud Silas Papare, Jalan Yabaso, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura.

6 Guru Tewaskan

Enam guru dilaporkan tewas dalam insiden pembakaran gedung SD YPK Anggruk, Yahukimo, Papua Pegunungan, Jumat (21/3/2025).

Awal mula diketahui kejadian ini dari pesan suara Bupati Yahukimo, Didimus Yahuli.

EVAKUASI WARGA - Suasana evakuasi pengungsi dari Yahukimo ke Jayapura menggunakan pesawat hercules milik TNI-AU, Minggu (23/3/2024). Mereka harus mengungsi usai OPM dikabarkan membakar dan membunuh rekan serta faskes dan sekolah.
EVAKUASI WARGA - Suasana evakuasi pengungsi dari Yahukimo ke Jayapura menggunakan pesawat hercules milik TNI-AU, Minggu (23/3/2024). Mereka harus mengungsi usai OPM dikabarkan membakar dan membunuh rekan serta faskes dan sekolah. (Tribun-Papua.com/Istimewa)

Saat itu Didimus Yahuli meminta tindakan cepat dari aparat keamanan.

Dia meminta Kapolres dan Dandim 1715/Yahukimo untuk segera berkoordinasi dan memastikan kebenaran informasi ini.

Informasi dikutip dari Tribun-Papua.com, peristiwa terjadi Jumat (21/3/2025) sekitar pukul 23.00 WIT.

Ia juga meminta agar anggota dikirim ke lokasi untuk mencari kemungkinan adanya korban selamat.

Baca juga: Satpam di Sleman Tergabung Jaringan Penyelundupan Senjata KKB Papua, 4 Senpi dan 262 Amunisi Disita

"Forkopimda baru saja saya terima informasi dari pengurus Yayasan Serapim dan Wakil Bupati Yahukimo bahwa ada kejadian di Distrik Anggruk," kata Didimus dalam pesan suara itu.

Informasi diterima Didimus, OPM masuk di Distrik Anggruk dan membakar sekolah.

"Tolong untuk Pak Kapolres dan Dandim 1715/Yahukimo dan juga Sekda koordinasikan terkait hal ini untuk diketahui kebenarannya," ujarnya.

OPM BUNUH GURU - Enam guru dilaporkan tewas dalam serangan yang diduga dilakukan oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Jumat (21/3/2025).
OPM BUNUH GURU - Enam guru dilaporkan tewas dalam serangan yang diduga dilakukan oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Jumat (21/3/2025). (Tribun-Papua.com/Istimewa)

Kekhawatiran akan adanya korban jiwa dari tenaga pengajar dan tenaga medis yang bertugas di Distrik Anggruk semakin meningkat.

Mengingat para petugas ini bukan berasal dari masyarakat asli Yahukimo, risiko menjadi sasaran serangan menjadi lebih tinggi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved