Senin, 29 September 2025

Berita Viral

IRT Berniat Lompat dari Fly Over setelah Pulang dari Sidang Cerai, Ternyata Korban KDRT dan Anak DO

Viral video tiga personil Ditlantas menenangkan seorang ibu rumah tangga yang ingin bunuh diri, ternyata baru pulang dari sidang cerai.

ISTIMEWA/ TRIBUN-MEDAN.COM
POLISI SELAMATKAN IRT - Momen tiga personel Direktorat Lalu Lintas Polda Sumut bernama Aipda Damendra Butar Butar, Aiptu Faisal dan Ipda Wahyu menyelamatkan seorang ibu rumah tangga (IRT) hendak bunuh diri dari jembatan layang Amplas, Rabu (19/3/202). Setelah diselamatkan, wanita tersebut dibawa ke Polsek Medan Kota guna membuat laporan karena menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga. 

TRIBUNNEWS.COM - Viral video tiga personil Ditlantas menenangkan seorang ibu rumah tangga.

Nampak ibu yang mengenakan kaus berwarna hitam termenung bak hilang arah.

Ternyata, tiga anggota polisi tersebut baru menyelamatkan nyawa ibu rumah tangga yang diketahui berinisial NPK (40).

Dikutip dari Tribun-Medan.com, NPK berniat mengakhiri hidupnya di jembatan layang Amplas.

Beruntung upaya bunuh diri tersebut berhasil digagalkan warga yang melintas dan tiga personel Dirlantas Polda Sumut, Aipda Damendra Butar Butar, Aiptu Faisal dan Ipda Wahyu.

Ketiga personel Dirlantas tersebut awalnya mendapatkan kabar ada orang yang berniat bunuh diri kekira pukul 11.00 WIB.

Setelah dicari dari atas jembatan tidak ditemukan apa-apa, mereka justru mendapati NPK tergeletak di halte bus, berjarak 100 meter dari jembatan layang.

"Awalnya kami dapat kabar ada warga mau bunuh diri. Cuma pas kami cek gak ada. Begitu kami balik, ada ibu-ibu tergeletak di halte,"kata Aipda Damendra Butar Butar, Rabu (19/3/2025).

Didapati berkas surat perceraian antara NPK dan suami.

Ternyata NPK baru saja menghadiri persidangan perceraian di Pengadilan Agama, Medan, tak jauh dari lokasi penemuan.

Baca juga: Viral Perempuan Lapor Damkar Usai Mengaku Ditolak Polsek, Ini Penjelasan Kapolres Metro Bekasi

Beban hidup NPK makin bertambah lantaran anaknya terpaksa dikeluarkan dari sekolah lantaran suami tak lagi membiayai pendidikan anaknya.

"Dia habis sidang, frustasi katanya. Kemudian anaknya itu dikeluarkan dari sekolah karena gak mampu bayar uang sekolah," jelasnya.

Selain itu, NPK merupakan korban KDRT.

Sehingga NPK langsung dibawa ke Polsek Medan Kota untuk membuat laporan.

"Setelah kami tenangkan, kami bawa ke Polsek Medan Kota karena dia juga korban KDRT," tukasnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan