Tampang Pemuda yang Bunuh Anak Pacar di Jember, Kini Ngaku Cintai Ibu Korban
Bocah 6 tahun dibunuh oleh kekasih ibunya, kini tersangka mengaku menyesal. Kini berkas kasus sudah dinyatakan lengkap oleh pihak kepolisian.
TRIBUNNEWS.COM, Jember - Berkas kasus pembunuhan bocah berinisial FT (6) di kebun kopi Desa Garahan, Kecamatan Silo, Jember, sudah dinyatakan lengkap oleh pihak kepolisian.
FT merupakan korban pembunuhan yang dilakukan oleh Mohammad Alfiyanto (26), kekasih ibu kandung FT.
Alfiyanto mengaku menyesal atas tindakan sadis yang dilakukannya pada 9 Februari 2025.
"Saya menyesal membunuh korban dan saya sangat mencintai IR, ibu korban," ungkap Alfiyanto dalam keterangannya pada Senin, 17 Maret 2025.
Baca juga: Pemuda di Jember Bunuh Anak Pacar dan Masukkan Mayat Korban ke Karung, Kondisi Kejiwaan Diperiksa
Dia menjelaskan bahwa tindakan nekat tersebut dilakukan karena tidak dapat menahan emosi.
"Korban selalu mengejek dan berkata kasar saat saya berpacaran dengan ibunya," tambahnya.
Kronologi Pembunuhan
Puncak dari kekesalan Alfiyanto terjadi saat dia mengajak FT ke kebun kopi, pada 9 Februari 2025 lalu.
Menurutnya, bocah tersebut tidak mau diam dan terus berlari meski dalam kondisi hujan.
"Saya sudah melarang berkali-kali agar tidak bermain hujan, tapi tidak dihiraukan. Saya pun muntab dan emosi," jelasnya.
Dalam keadaan emosi, Alfiyanto mengaku memukuli FT hingga bocah itu jatuh tersungkur.
"Saya periksa nadi dan napas di hidungnya tidak berdenyut. Saya pun menganggap korban mati," katanya.
Setelah memastikan FT tak bernyawa, Alfiyanto mengaku melucuti seluruh pakaian bocah tersebut dan menggali lubang untuk menguburnya.
"Saya menggali tanah menggunakan ranting pohon hingga kedalaman setengah meter, kemudian memasukkan tubuhnya ke dalam karung," ujarnya.
Baca juga: Sosok Alfiyanto, Aniaya Anak Pacar hingga Tewas dan Kubur Jasad di Kebun Kopi Jember
Penangkapan Tersangka
Setelah mengubur FT, Alfiyanto berusaha menutupi perbuatannya dengan mengaku telah mengantarkan bocah tersebut ke rumah kakak ibunya.
Namun, ketika FT tidak kunjung pulang, ibunya melaporkan kehilangan anaknya ke Polsek Sempolan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.