Warga Sinjai Sulsel Tewas Ditusuk Badik, Polisi Sebut Motif Pembunuhan Perselisihan Pribadi

TRIBUNNEWS.COM, GOWA - Abdul Karim (45), pelaku pembunuhan di Desa Saotengnga, Kecamatan Sinjai Tengah, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan berhasil ditangkap. 

Pelaku yang dikenal dengan nama Kahar ini diamankan di BTN Pao-Pao Permai, Kabupaten Gowa, Senin (17/3/2025) malam sekitar pukul 21:15 WITA.

Polisi juga menyita barang bukti berupa badik yang dititipkan Kahar di rumah kos temannya di Jalan Rappokalling, Kota Makassar.

Kasat Reskrim Polres Sinjai, AKP Andi Rahmatullah, menjelaskan kronologi kejadian yang berujung pada tewasnya Agus Purnama (31).

Insiden bermula ketika Kahar mendatangi rumah orang tua korban di Desa Saotengnga.

Baca juga: Brigadir AK Belum Jadi Tersangka, Polisi Masih Lengkapi Bukti Kasus Pembunuhan

Saat itu, Agus sedang berada di dalam kamar bersama saksi mata bernama Onang.

Tanpa diduga, Kahar langsung masuk ke dalam kamar dan terlibat cekcok dengan Agus.

Keributan tersebut membuat ibu korban, Cahaya, mengetuk pintu dan meminta mereka berhenti ribut karena ada anggota keluarga lain yang sedang tidur.

Onang kemudian berusaha melerai dengan menarik Kahar keluar dari rumah.

Namun, Kahar kembali ke rumah dan mengetuk pintu, mengaku ingin meminta maaf kepada Agus.

Saat diizinkan masuk, Kahar justru menghunus badik dan menikam Agus di bagian dada sebelah kiri.

Onang yang menyaksikan kejadian itu segera melerai dan membawa Kahar keluar dari rumah.

Agus yang terluka parah sempat berjalan sejauh 20 meter sambil meminta tolong sebelum akhirnya terjatuh.

Korban kemudian dilarikan ke Puskesmas Manimpahoi untuk mendapatkan pertolongan medis.

Sayangnya, luka tusuk sepanjang 3,5 sentimeter, lebar 1,5 sentimeter, dan dalam 3 sentimeter di dada sebelah kiri menyebabkan Agus meninggal dunia.

Penangkapan Pelaku dan Penyitaan Barang Bukti

Setelah kejadian, Kahar kabur dari lokasi dan bersembunyi di BTN Pao-Pao Permai, Kabupaten Gowa.

Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, tim gabungan Polres Sinjai dan Resmob Polda Sulsel berhasil menangkap Kahar pada Senin malam.

“Alhamdulillah, tim kami berhasil menangkap pelaku dengan backup Resmob Polda Sulsel tadi malam,” kata AKP Andi Rahmatullah, Selasa (18/3/2025).

Selain menangkap Kahar, polisi juga mengamankan barang bukti berupa badik yang digunakan dalam kejadian tersebut. Badik tersebut dititipkan Kahar di rumah kos temannya di Jalan Rappokalling, Kota Makassar.

Meski motif pembunuhan masih dalam penyelidikan, polisi menduga bahwa kejadian ini dipicu oleh perselisihan pribadi antara Kahar dan Agus. 

“Kami masih mendalami motif pelaku. Namun, informasi sementara menunjukkan adanya konflik pribadi antara pelaku dan korban,” ujar AKP Andi Rahmatullah. (Tribun Timur/Muh Ainun Taqwa)