Jumat, 3 Oktober 2025

Polisi Gugur Ditembak di Lampung

3 Polisi Tewas Ditembak saat Gerebek Sabung Ayam di Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Menko Polkam Budi Gunawan buka suara terkait insiden penembakan yang menewaskan tiga anggota polisi di Way Kanan, Lampung, Senin (17/3/2025).

Editor: Nuryanti
Tribunnews.com/ Abdi Ryanda Shakti
PENEMBAKAN POLISI LAMPUNG - Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menkopolkam), Budi Gunawan angkat suara soal polemik RUU TNI usai menghadiri acara buka bersama TNI-Polri di Lapangan Mabes Polri, Jakarta, Senin (17/3/2025). Menteri Koordinator Bidang Politik Dan Keamanan (Menko Polkam), Budi Gunawan menanggapi soal insiden penembakan yang berujung pada meninggalnya tiga polisi di Way Kanan, Lampung pada Senin (17/3/2025). Diketahui ketiga polisi itu adalah Inspektur Satu (Iptu) Lusiyanto, Brigadir Kepala (Bripka) Petrus Apriyanto, dan Brigadir Dua (Bripda) Ghalib Surya Ganta. Mereka gugur dalam tugas saat sedang melakukan penggerebekan judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung. 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam), Budi Gunawan menanggapi soal insiden penembakan yang berujung pada meninggalnya tiga polisi di Way Kanan, Lampung pada Senin (17/3/2025).

Ketiga polisi itu adalah Iptu Lusiyanto, Bripka Petrus Apriyanto, dan Bripda Ghalib Surya Ganta.

Mereka gugur dalam tugas saat sedang melakukan penggerebekan judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung.

Sementara itu, terduga pelaku diketahui adalah anggota TNI.

Menanggapi hal ini, Budi mengatakan ia sudah berbicara dengan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Budi menilai tindakan penembakan ini tidak dapat dibenarkan dan pelaku telah melakukan kejahatan yang sangat fatal.

Tak hanya itu, insiden yang melibatkan anggota Polri dan TNI ini juga akan berimbas kepada soliditas TNI-Polri yang selama ini telah terjalin.

"Terhadap kasusnya tentu saya sudah bicara dengan Panglima TNI dan Kapolri, bahwa tindakan yang dilakukan oleh oknum tersebut ini sangat tidak dapat dibenarkan, karena sudah melakukan kejahatan yang sangat fatal begitu."

"Ini sangat tidak baik dan sangat mengganggu soliditas kedepan, karena perbuatan ini sangat tercela. Melakukan penembakan dengan peluru tajam dan mengakibatkan meninggalnya tiga prajurit Polri dari Polsek atau Polres Way Kanan tersebut," kata Budi dilansir Kompas TV, Selasa (18/3/2025).

Lebih lanjut Budi menyebut, oknum TNI yang menjadi pelaku penembakan ini juga telah melindungi kejahatan karena memiliki arena sabung ayam.

Padahal sabung ayam ini sudah jelas-jelas dilarang oleh negara, tapi tetap dilakukan oleh anggota TNI.

"Yang kedua  oknum tersebut melindungi kejahatan, bahkan memiliki arena sabung ayam, kita tahu ini dilarang secara pidana di negara kita," jelas Budi.

Baca juga: Dokpol Polda Lampung: 3 Polisi yang Gugur Saat Gerebek Lokasi Sabung Ayam Ditembak Dari Arah Depan

Terakhir, Budi telah memerintahkan Panglima TNI dan Kapolri untuk melakukan tindakan tegas terhadap kasus penembakan tiga polisi di Lampung ini.

Budi juga meminta agar pelaku diberikan hukuman yang terberat tanpa pilih kasih.

"Ketiga, bisa mengganggu soliditas TNI-Polri. Oleh karenanya saya sudah sampaikan kepada Panglima TNI dan Kapolri harus melakukan tindakan yang tegas."

"Proses hukum, berikan hukuman yang terberat tanpa pilih kasih, dan lakukan secara transparan," imbuh Budi.

Penjelasan Kapolda Lampung dan Kapendam Sriwijaya Soal Penembakan Polisi

Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika dan Kapendam II/Sriwijaya Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar memberikan penjelasan terkait penembakan yang menewaskan tiga anggota polisi di Way Kanan, Lampung, pada Senin (17/3/2025).

Penembakan ini terjadi saat pembubaran perjudian sabung ayam, yang dipimpin oleh Kapolsek Negara Batin.

Selain itu, Kolonel Eko juga mengonfirmasi bahwa pihaknya sedang menyelidiki dugaan keterlibatan oknum TNI dalam pengelolaan judi sabung ayam tersebut.

Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika mengungkapkan kronologi tragis penembakan yang menewaskan tiga anggota polisi dari Polda Lampung di Way Kanan.

Tiga polisi yang menjadi korban adalah Inspektur Satu (Iptu) Lusiyanto, Brigadir Kepala (Bripka) Petrus Apriyanto, dan Brigadir Dua (Bripda) Ghalib Surya Ganta.

Baca juga: Hasil Autopsi 3 Polisi yang Gugur Ditembak di Lampung: Ditembak Bagian Dada, Mata, dan Bibir

Peristiwa ini terjadi saat upaya pembubaran perjudian sabung ayam yang sedang berlangsung di wilayah Way Kanan, yang dipimpin oleh Kapolsek Negara Batin.

"Begitu turun, terdengar beberapa kali letusan tembakan, sehingga tiga anggota, salah satunya kapolsek, gugur dalam peristiwa itu," ungkap Irjen Helmy Santika kepada awak media di RS Bhayangkara Polda Lampung pada Selasa (18/3/2025).

Irjen Helmy menambahkan, karena hari sudah mulai gelap, anggota polisi lainnya segera fokus untuk mengevakuasi rekan-rekannya yang terkena tembakan.

Irjen Helmy Santika menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus ini dengan transparansi penuh.

"Kami akan memastikan proses penyelidikan dilakukan secara terang dan akuntabel, dan saya menggandeng Danrem 043 Garuda Hitam serta Pangdam Sriwijaya untuk bekerja sama," kata Kapolda Lampung.

Baca juga: Pemilik Arena Sabung Ayam TKP Tewasnya 3 Polisi di Lampung, Punya Oknum TNI?

Investigasi Oknum TNI Kelola Judi

Sementara itu, terkait dengan dugaan keterlibatan oknum TNI dalam kegiatan judi sabung ayam yang digerebek polisi, Komando Daerah Militer (Kodam) II/Sriwijaya juga memberikan penjelasan. 

Kapendam II/Sriwijaya Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar menyatakan bahwa pihaknya tengah mendalami dugaan keterlibatan dua oknum anggota TNI dalam peristiwa ini.

"Keberadaan dua anggota ini masih dalam investigasi bersama dengan rekan-rekan dari Polda Lampung," ujar Kolonel Eko pada Selasa (18/3/2025).

Kolonel Eko menambahkan bahwa Polda Lampung dan Kodam II/Sriwijaya telah membentuk tim gabungan untuk mendalami lebih lanjut kasus ini.

Baca juga: DPR Kecam Aksi Oknum TNI Tembak 3 Polisi di Lampung, Sebut sebagai Perilaku Bar-bar

Terkait isu yang berkembang mengenai oknum anggota TNI yang diduga mengelola judi sabung ayam, Kapendam II/Sriwijaya menegaskan bahwa pihaknya sedang melakukan investigasi mendalam untuk mengungkap kebenaran di balik kabar tersebut.

Investigasi ini diharapkan dapat mengungkap fakta-fakta yang jelas mengenai insiden tragis yang menewaskan tiga anggota polisi, sekaligus memastikan tidak ada pihak yang terlibat dalam kegiatan ilegal seperti judi sabung ayam.

Pihak berwenang berjanji akan menuntaskan kasus ini sesuai dengan hukum yang berlaku dan memberikan keadilan bagi korban serta masyarakat.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Glery Lazuardi)

Baca berita lainnya terkait Polisi Gugur Ditembak di Lampung.

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved