DPR Kecam Aksi Oknum TNI Tembak 3 Polisi di Lampung, Sebut sebagai Perilaku Bar-bar

TRIBUNNEWS.COM - Anggota Komisi III DPR Fraksi Nasdem, Rudianto Lallo, mengecam keras tindakan penembakan oknum anggota TNI terhadap tiga polisi di Way Kanan, Lampung. 

Pasalnya, kata Lallo, prajurit itu malah membekingi kejahatan, bukan menjaga keamanan.

Terlebih, hal itu dilakukan di bulan suci Ramadan.

Menurut Lallo, tindakan tersebut mencerminkan sikap prajurit yang bar-bar.

"Kita mengecam, kita mengutuk keras perilaku bar-bar yang melibatkan oknum TNI yang harusnya menjaga keamanan, tetapi malah menjadi beking, membekingi kejahatan atau tindak pidana."

"Tentu hukuman yang seberat-beratnya harus diberikan kepada yang bersangkutan," jelas Lallo, Selasa (18/3/2025), dilansir Kompas.com. 

Untuk itu, pihaknya meminta kepada TNI untuk tidak melindungi oknum prajurit itu.

"Ini terjadi di bulan Ramadhan, bulan puasa. Ini saya kira kami berharap tidak ada lagi perlindungan dari kesatuannya untuk melindungi perbuatan yang nyata-nyata sangat bar-bar," lanjut Lallo.

Lallo berharap keadilan ditegakkan, sehingga hukuman yang diberikan kepada pelaku harus setimpal dengan perbuatannya.

Lallo juga mendesak TNI memproses anggotanya secara transparan, berkeadilan, dan profesional. 

"Pertanggungjawabkan kejahatan yang telah mengakibatkan hilangnya nyawa tiga polisi yang bertugas untuk memberantas kejahatan sabung ayam," imbuh Lallo.

Baca juga: Minta Penembakan Tiga Polisi di Lampung Diusut, TB Hasanuddin: Harusnya TNI Membantu Penggerebekan

Lebih lanjut, Lallo berharap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan perhatian penuh kepada keluarga para korban. 

Termasuk hak-haknya, baik dari segi hukum maupun kesejahteraan.

Mengingat, ketiga anggota Polri tersebut gugur dalam menjalankan tugasnya untuk menegakkan hukum dan menjaga ketertiban masyarakat.

Lallo juga menegaskan, meskipun terdapat dugaan keterlibatan anggota TNI dalam insiden ini, penyelidikan harus tetap dilakukan sesuai ketentuan hukum yang berlaku.