Pimpinan Ormas Brigez Minta Maaf usai Juru Parkir Tewas Dianiaya, Minta Pelaku Serahkan Diri
Juru parkir di Bandung tewas dianiaya anggota ormas Brigez Indonesia. Korban bersimbah darah di minimarket dan dievakuasi ke klinik.
Salah satu pelaku penganiayaan berinisial DK ditangkap, sedangkan pelaku lain masih buron.
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Aldi Subartono, mengatakan penangkapan dilakukan jajaran Satreskrim Polresta Bandung tiga jam setelah kejadian.
"Pelaku yang berhasil diamankan adalah anggota geng motor yang ikut melakukan pengeroyokan terhadap korban," bebernya.
Baca juga: Juru Parkir di Bandung Tewas setelah Dikeroyok di Minimarket, Video Penganiayaan Viral
Saat diperiksa, DK mengatakan aksi penganiayaan terjadi karena anggota ormas tersinggung dengan ucapan korban.
"Untuk motif ini kami sedang dalami. Tapi motif awal, mereka ini baru melaksanakan pembagian takjil. Kemudian ketemu dengan korban, ada ketersinggungan sehingga mereka mengejar dan menganiaya sampai dengan meninggal dunia," tuturnya.
Kombes Pol Aldi mengaku telah mengantongi identitas pelaku lain dan meminta mereka untuk menyerahkan diri.
"Masih ada beberapa yang kami kejar, tim sedang mengejar."
"Oleh karena itu, sekali lagi saya imbau para pelaku untuk menyerahkan diri. Kalau nanti tertangkap oleh kami, tentunya akan melakukan tindakan tegas dan terukur," tegasnya.
Sementara itu, Babinsa Kecamatan Cimaung, Peltu Diki Darmoko, menjelaskan korban sehari-hari menjadi juru parkir di minimarket yang menjadi lokasi penganiayaan.
Korban dihampiri para pelaku sehingga lari ke dalam minimarket.
Di sana korban dianiaya para anggota ormas dan video penaniayaan viral di media sosial.
"Korban panik, kemudian lari ke dalam minimarket," ucapnya.
Sebagian artikel telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Polisi Tangkap Pelaku Penganiayaan di Minimarket Cimaung Bandung: Awalnya Geng Motor Bagikan Takjil
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJabar.id/Adi Ramadhan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.