Senin, 6 Oktober 2025

Anggota Propam Polda Bali Tengah Memperjuangkan Keadilan Sebelum Ditemukan Tewas Akhiri Hidup

Aipda AES meninggalkan surat wasiat, isinya dia mengaku sedang memperjuangkan sebuah keadilan.

Editor: Dewi Agustina
Istimewa
POLISI AKHIRI HIDUP - Aipda AES, anggota Propam Polda Bali ditemuka tewas di Jembatan Tukad Bangkung, Desa Pelaga, Petang, Badung, Minggu (16/3/2025). Sejumlah polisi melakukan olah TKP di Jembatan Tukad Bangkung, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, Minggu (16/3/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, MANGUPURA – Aipda AES, anggota Bidpropam Polda Bali ditemukan tak bernyawa di dasar jurang, Minggu (16/3/2025) sekitar pukul 10.00 Wita.

Aipda AES tewas setelah melompat dari Jembatan Tukad Bangkung, Kecamatan Petang, Badung, Bali. 

Baca juga: Berawal dari Penemuan Mobil Terparkir di Jembatan, Anggota Propam Polda Bali Tewas Akhiri Hidup

Polisi menemukan sepucuk surat wasiat yang ditinggalkan Aipda AES untuk keluarganya.

Salah satu isi surat wasiat itu Aipda AES mengaku sedang memperjuangkan sebuah keadilan.

Namun tak dijabarkan keadilan apa yang sedang diperjuangkan oleh anggota Polda Bali itu.

"Kepada istriku tersayang, maafkan banyak kesalahan yang Bapak perbuat, Bapak hanya berusaha memperjuangkan keadilan, jaga anak-anak ya, kuatkan mental," demikian isu surat wasiat tersebut.

Dalam surat itu, Aipda AES juga berpesan kepada anak-anaknya untuk menjaga ibu mereka dan meraih cita-cita.

"Anak-anak, jaga mama ya nak, bahagiakan mama, Bapak banyak salah, jadi berguna dan raih cita-citamu nak."

Aipda AES juga menyampaikan pesan untuk adiknya.

Baca juga: Personel Polisi di Dairi Sumut Bunuh Diri di Ruang Kerja Karena Permasalahan Keluarga

"Adikku sayang, tolong jaga mereka ya, jadikan anak-anak orang sukses, maafkan semua kesalahan. Sampai bertemu kembali, mama jadi Budha, doakan Bapak cepat lahir," tulis Aipda AES.

Kronologi Penemuan Jasad Aipda AES

Sebelumnya saksi melihat ada mobil Suzuki Splash merah yang parkir di pinggir jalan Tukad Bangkung Kecamatan Petang, Badung, Bali. 

Saat diperiksa, bagian dalam mobil kosong.

POLISI AKHIRI HIDUP - Aipda AES, anggota Propam Polda Bali ditemuka tewas di Jembatan Tukad Bangkung, Desa Pelaga, Petang, Badung, Minggu (16/3/2025). Sejumlah polisi melakukan olah TKP di Jembatan Tukad Bangkung, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, Minggu (16/3/2025).
POLISI AKHIRI HIDUP - Aipda AES, anggota Propam Polda Bali ditemuka tewas di Jembatan Tukad Bangkung, Desa Pelaga, Petang, Badung, Minggu (16/3/2025). Sejumlah polisi melakukan olah TKP di Jembatan Tukad Bangkung, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, Minggu (16/3/2025). (Istimewa)

Petugas kemudian menelusuri dasar jurang dan menemukan tubuh Aipda AES tergeletak tak bernyawa.

Kapolsek Petang, AKP Nyoman Arnaya, membenarkan kejadian tersebut.

"Jenazah sudah dievakuasi, sementara penyebab pasti masih kami selidiki," ujarnya.

Kepala Bidang Humas Polda Bali, Kombes Pol Aria Sandy, mengonfirmasi bahwa dugaan awal bunuh diri Aipda AES dipicu oleh permasalahan keluarga.

"Ya, yang bersangkutan berdinas di Propam Polda Bali. Dugaan awal karena masalah keluarga," ungkap Kombes Pol Sandy.

Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan mendalam guna mengungkap penyebab kasus bunuh diri anggota polisi Polda Bali ini.

Menurut sumber, pada Sabtu (15/3/2025), korban sempat melakukan video call dengan teman-temannya.

Teman tersebut tidak menyadari adanya perilaku aneh selama panggilan.

Korban juga diketahui mengunggah story berisi foto anak dan istrinya pada malam harinya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul MOTIF Anggota Polisi Lompat dari Jembatan Tukad Bangkung Bali, Tinggalkan Pesan Haru untuk Keluargau Kartika Viktriani

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved