Penyelamatan Gadis 16 Tahun yang akan Lompat dari Jembatan Tertinggi Bali Berlangsung Dramatis

TRIBUNNEWS.COM, BALI –  Suasana tenang Desa Pelaga, Petang, mendadak hening berganti kecemasan mendalam pada Sabtu siang, 19 Juli 2025.

Tepat di atas Jembatan Tukad Bangkung—struktur kokoh menjulang sebagai jembatan tertinggi di Bali—seorang gadis belia berinisial N.K.D.P., 16 tahun, berdiri seorang diri.

Matanya sembab, tubuhnya gemetar, dan tekadnya nyaris membawanya ke jurang maut.

Aksi percobaan ulah pati yang menggetarkan jiwa itu terjadi sekitar pukul 12.30 Wita.

Seolah alam pun menahan napas, dua warga Mengwi—Gek Diah (40) dan rekannya I Putu Ogik Pratama (23)—melintas tak sengaja, namun takdir berkata lain.

Gek Diah, pulang dari kegiatan di SD 4 Belok Sidan, tertegun melihat gadis itu berdiri di tepian jembatan dengan gerak-gerik mencurigakan.

Baca juga: 2 Tahanan Tewas di Bali dalam Sepekan: Diduga Dikeroyok dan Bunuh Diri, Ini Faktanya

Ia segera memutar arah dan menghampiri korban yang tiba-tiba menangis histeris dan hendak melompat.

Dengan refleks luar biasa dan naluri keibuan yang kuat, Gek Diah langsung memeluk sang gadis yang tubuhnya nyaris melayang.

Putu Ogik turut membantu membawa korban ke rumah warga terdekat, menjauhkan gadis itu dari bahaya dan memberi ruang untuk menenangkan jiwa yang gamang.

"Kami langsung menenangkan korban dan menghubungi keluarganya," ujar Kapolsek Petang AKP I Nyoman Arnaya.

Sekitar pukul 13.30 Wita, ayah gadis itu tiba di lokasi.

Ia mengungkapkan bahwa putrinya telah meninggalkan rumah sejak Kamis, dan sempat tinggal di rumah seorang teman di Buleleng.

Dengan suara lirih, sang ayah menambahkan bahwa anaknya mengidap epilepsi dan sedang tidak stabil secara psikis.

Sang gadis dibawa pulang untuk mendapatkan penanganan dan perhatian yang sangat dibutuhkan.

Kasus serupa yang pernah terjadi

1. Wanita di Jembatan Tol Jangli, Semarang (26 Januari 2025)

Seorang wanita terekam hendak melompat dari jembatan Tol Jangli, Semarang, pada 26 Januari 2025.