Selasa, 30 September 2025

Oknum Polisi di Asahan Sumut Aniaya Pelajar SMA Hingga Tewas, Mimpi Jadi Prajurit TNI Kandas

Oknum polisi di Asahan, Sumatera Utara, mengubur mimpi Pandu Brata Siregar (18) menjadi seorang prajurit TNI.

Editor: Glery Lazuardi
Instagram Pandu via Tribun Medan
SISWA SMA TEWAS: Oknum polisi di Asahan, Sumatera Utara, mengubur mimpi Pandu Brata Siregar (18) menjadi seorang prajurit TNI. Pada Minggu (9/3/2025), Pandu meninggal dunia di tengah upaya mempersiapkan diri untuk mengikuti seleksi masuk TNI.  Hal ini setelah oknum polisi itu diduga menganiaya berupa menendang Pandu hingga tewas. 

Lanjutnya, personel langsung mendatangi dan melihat pelipis wajah luka dan langsung dibawa ke Polsek dan langsung dibawa ke puskesmas untuk dilakukan perawatan.

"Dilakukan pemeriksaan oleh puskesmas, kemudian dilakukan pemeriksaan diperut karena si anak mengaku ada sakit pada bagian perut. Setelah dilakukan pemeriksaan tidak ada tanda-tanda kekerasan pihak puskesmas memberikan obat, dibawa kembali ke Polsek Simpang Empat," katanya.

Katanya, setelah beberapa saat diamankan, keluarga korban menjemput ke Polsek Simpang Empat dan mengeluh perutnya mengalami sakit.

"Keluarga yang menjemput itu Pak Maruli Manurung, disitu yang bersangkutan diinterogasi dan mengaku tidak ada dilakukan pemukulan di Polsek Simpang Empat, hanya jatuh, pelipis terluka," katanya.

Sehingga, setelah dimintai keterangan, korban akhirnya dibawa pulang oleh keluarga.

"Sempat ditawarkan pijat, tapi dia menolak dan meminta untuk istirahat di Kos," ungkapnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan