Sosok M, Remaja 17 Tahun Bakar Gerbong di Stasiun Tugu karena Sakit Hati, PT KAI Rugi Rp6,9 Miliar
Berikut M, remaja yang nekat bakar gerbong di Stasiun Tugu, Kota Yogyakarta, DIY. Ia membakar gerbong karena sakit hati hingga PT KAI rugi Rp 6,9 M.
TRIBUNNEWS.COM - Berikut M, remaja yang nekat bakar gerbong di Stasiun Tugu, Kota Yogyakarta, DIY.
Diketahui alasan M membakar tiga gerbong kereta api milik PT Kereta Api Indonesia (Persero) gegara sakit hati.
Dirangkum dari TribunJogja.com, M diketahui masih berstatus remaja laki-laki kelahiran tahun 2008 atau kini berusia 17 tahun.
Ia sendiri bukanlah warga asli Yogyakarta, tapi beralamat di DKI Jakarta.
M juga tidak bersekolah maupun kerja.
"Pelaku tersebut tidak mempunyai pekerjaan," ujar Dirkrimum Polda DIY, Kombes Pol FX Endriadi, dikutip dari TribunJogja.com.
Baca juga: 4 Pengakuan Remaja Disabilitas yang Bakar 3 Gerbong Kereta di Stasiun Tugu Yogyakarta
M kepada polisi mengaku motif dirinya nekat membakar gerbong di Stasiun Tugu karena sakit hati.
Ia sudah sebanyak 9 kali terlibat masalah dengan PT KAI.
M kerap tertangkap basah naik kereta api tanpa membawa tiket selama 2023 hingga 2024.
Sehingga dirinya diturunkan di stasiun berikutnya.
"Berdasarkan keterangan yang kami minta, yang bersangkutan sakit hati dengan KAI, karena pelaku pernah bermasalah dengan KAI," beber Endriadi.
Kronologi pembakaran gerbong
Kejadian bermula saat M mendatangi Stasiun Tugu pada Rabu (12/3/2025) pagi.
Ia menyelinap masuk untuk menuju area parkir kereta api melalui pintu samping stasiun.
"Modus yang dilakukan oleh pelaku adalah membakar kertas, kardus warna coklat menggunakan korek api, kemudian masuk ke dalam kereta melalui pintu samping," urai Endriadi.
Endriadi melanjutkan, pihaknya langsung turun tangan setelah menerima laporan kebakaran.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.