Minggu, 5 Oktober 2025

Kurir Jasa Pengiriman Serang & Aniaya Customer, Kronologis Versi Polisi, Korban hingga Respons JNE

Penyerangan terhadap warga di Sorong bermula dari kesalahpahaman antara kurir JNE yang hendak mengantarkan paket kepada customernya.

|
Penulis: Dewi Agustina
Tribunsorong.com/Safwan Sshari
KORBAN PENYERANGAN - Iriyati La Liha (45) pemilik rumah yang diserang oleh sekelompok pemuda Komplek UT jalan Malaseme Raya, Distrik Klablin, Kota Sorong, Rabu (12/3/2025). Kejadian ini bermula dari kesalahpahaman antara seorang kurir JNE dan warga setempat. 

Setelah kejadian tersebut, pihaknya sempat melaporkan insiden itu ke kantor JNE. 

Baca juga: Tagih Utang Berujung Pembacokan di Tuban, Debt Collector Diserang Nasabah Pakai Pedang

Namun beberapa saat kemudian, kurir itu malah menelepon dan menantang pemilik rumah untuk datang ke gudang JNE.

"Kami tidak menanggapi tantangan itu karena sedang bersiap berbuka puasa. Tiba-tiba, sekelompok pemuda datang dan langsung masuk ke rumah kami, merusak barang-barang, serta menganiaya anak saya dan dua temannya," tambah Iriyati.

Pihak keluarga korban berharap agar aparat kepolisian segera mengusut tuntas kasus ini dan menangkap para pelaku agar kejadian serupa tidak terulang kembali. 

Kronologis versi JNE 

Sementara itu Kepala Cabang JNE Sorong Fredi Luhukay mengatakan, kasus ini bermula saat kurir JNE menelepon pelanggan hendak mengantar barang.

KERIBUTAN KURIR & WARGA - Kepala Cabang JNE Sorong Fredi Luhukay mendatangi kantor TribunSorong.com, Jalan Pramuka, Remu, Kota Sorong, Selasa (12/3/2025). Ia menjelaskan soal insiden keributan antara kurir dengan customer di Kompleks UT, jalan Malaseme Raya, Distrik Klablin, Kota Sorong, Papua Barat Daya pada Selasa (11/3/2025).
KERIBUTAN KURIR & WARGA - Kepala Cabang JNE Sorong Fredi Luhukay mendatangi kantor TribunSorong.com, Jalan Pramuka, Remu, Kota Sorong, Selasa (12/3/2025). Ia menjelaskan soal insiden keributan antara kurir dengan customer di Kompleks UT, jalan Malaseme Raya, Distrik Klablin, Kota Sorong, Papua Barat Daya pada Selasa (11/3/2025). (Tribunsorong.com/Safwan Ashari)

Namun ternyata lokasi yang disebutkan salah arah. 

"Awalnya customer arahkan agar belok ke kanan, sementara posisi rumahnya ini di kiri jalan," ujar Fredi.

Setibanya di lokasi, kata Fredy, kurir menjelaskan bahwa posisi rumah yang diinformasikan salah.

Namun customer tersebut malah marah-marah sehingga terjadilah cekcok. 

Menurut Fredi, jika pegawainya tersebut tidak segera pergi maka akan menjadi sasaran amukan warga kompleks itu. 

Fredi menyayangkan hal itu karena seharusnya persoalan diberitahukan sejak awal, sehingga bisa mencari solusi lewat jalan damai atau lainnya. 

"Saya pada prinsipnya siap hadapi proses ini. Jika dipanggil polisi guna dimintai keterangan kami selalu siap," ucapnya.

Polisi Cari Pelaku

Kasus ini tengah ditangani polisi.

Polisi masih mencari keberadaan para pelaku penyerangan.

"Kami akan menjerat para pelaku dengan pasal pengrusakan serta Undang-Undang Darurat karena membawa senjata tajam saat melakukan penyerangan," tegas Kapolsek Sorong Timur, AKP La Ode Zamrin.

Sumber: (Tribunsorong.com/Safwan Ashari)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunsorong.com dengan judul Pihak JNE Sorong Respons Insiden Keributan Kurir dengan Pelanggan, Siap Dipanggil Polisi

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved