Sosok Teguh Wiyono, Warga Bojonegoro Pemasok Senjata untuk KKB Papua, Rumah Dijadikan Bengkel Las

TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak tiga warga Bojonegoro, Jawa Timur ditetapkan sebagai tersangka pemasok senjata api untuk Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Puncak Jaya, Papua.

Identitas ketiga tersangka yakni Teguh Wiyono, Mukhamad Kamaludin, serta Pujiono.

Lokasi pembuatan senjata api berada di sebuah rumah di Perumahan Kalianyar, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro.

Rumah tersebut dikontrak tersangka Teguh Wiyono yang ber-KTP Kelurahan Karangpacar, Kecamatan Bojonegoro.

Salah satu warga bernama Hilmy, menjelaskan rumah kontrakan digunakan Teguh untuk bengkel pengelasan.

Hilmy tak mengetahui alat yang dibuat Teguh di dalam rumah tersebut.

"Kurang begitu tahu apa yang dikerjakan, tapi setiap hari ada tukang dua orang di sana (rumah) ," tuturnya, Selasa (11/3/2025).

Selama menjadi warga pendatang, Teguh dikenal sebagai sosok yang jarang bersosialisasi.

"Orangnya tertutup, warga sini tahu dia paling datang langsung masuk dan kerja sama dua orang temannya," imbuhnya.

Warga dihebohkan dengan penggerebekan yang dilakukan kepolisian pada Sabtu (8/3/2025).

Petugas mengamankan sejumlah barang bukti yakni dua senapan laras panjang, tiga pucuk senjata laras pendek, serta 982 butir amunisi buatan PT Pindad. 

Baca juga: Senjata Warga Bojonegoro untuk KKB Papua Penuhi Standar Militer, Belajar Autodidak, Produksi Rumahan

Alat las serta mesin yang digunakan untuk merakit senjata api juga dibawa.

Peran 7 Tersangka

Satgas Operasi Damai Cartenz dan Opsnal Polda Papua menggagalkan upaya penyelundupan senjata api untuk KKB Puncak Jaya pimpinan Lerimayu Telengen, Jumat (7/3/2024).

Yuni Enumbi (29) yang membawa senjata api dari pulau Jawa melalui jalur laut ditangkap saat berada di Keerom, Papua.

Setelah dilakukan penyelidikan, terungkap senjata api dibuat di Bojonegoro, Jawa Timur.