Minggu, 5 Oktober 2025

Oknum Polisi Cabuli Anak di Ngada

Sosok AKBP Fajar: Kapolres Ngada Nonaktif, Pemeran Video Porno dan Pemakai Narkoba

Kapolres Ngada menjadi sorotan publik setelah terungkap sebagai pemeran dalam video porno anak di bawah umur dan terbukti menggunakan narkoba.

|
Editor: Glery Lazuardi
DOK.POS-KUPANG.COM
KAPOLRES NGADA - AKBP Fajar Widyadharma Lukman, Kapolres Ngada, menjadi sorotan publik setelah terungkap sebagai pemeran dalam video porno anak di bawah umur dan terbukti menggunakan narkoba.  Kasus ini mencoreng karier cemerlangnya di Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). 

Namun, dia tidak mengetahui video cabul Kapolres Ngada itu dijual atau tidak. "Saya tidak tahu apakah diperjualbelikan atau seperti apa," tambahnya.

Kolaborasi antara kepolisian Indonesia dan AFP menunjukkan pentingnya kerja sama internasional dalam menangani kejahatan transnasional, terutama yang melibatkan teknologi digital.

AFP memberikan bantuan teknis, termasuk pelacakan alamat IP, analisis data, dan identifikasi server yang digunakan untuk menyimpan atau menyebarkan konten ilegal.

AFP memiliki reputasi kuat dalam menangani kejahatan siber, termasuk eksploitasi seksual dan penyebaran konten ilegal.

Mereka bekerja sama dengan kepolisian Indonesia, termasuk Divisi Cyber Crime Bareskrim Polri, untuk melacak asal-usul video dan mengidentifikasi pihak-pihak yang terlibat.

Profil Polisi Federal Australia

Polisi Federal Australia adalah polisi federal atau Commonwealth Australia.

Organisasi ini dibentuk pada 1979 sebagai sebuah badan yang mampu menegakkan hukum kriminal Commonwealth, dengan kemampuan melindungi Commonwealth dan nasional dari kejahatan di Australia dan luar negeri. 

Pendirian organisasi ini dimotivasikan sebagian oleh Pengeboman Hilton Sydney setahun sebelum pendiriannya, yang mengungkapkan perlunya pembentukan pasukan polisi nasional.

Kerjasama Polisi Federal Australia dan Polri 

Kepolisian Federal Australia (AFP) bekerja sama dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) untuk memerangi kejahatan lintas negara. 

Kerja sama ini dilakukan melalui perjanjian antara kedua pemerintah. 

Tujuan kerja sama Mencegah dan memberantas kejahatan lintas negara, Meningkatkan kapasitas, Menciptakan kawasan yang aman dan terjamin. 

Bentuk kerja sama 

Melakukan penangkapan terhadap pelaku kejahatan lintas negara

Melakukan pelatihan petugas penegak hukum

Melakukan pendanaan bersama untuk inisiatif penting

Melakukan kerja sama dalam pengelolaan kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dan penyelundupan manusia

Melakukan kerja sama dalam pemberantasan penyelundupan manusia
Kerja sama JCLEC

JCLEC merupakan landasan kerja sama antar lembaga penegak hukum regional 

JCLEC menjadi pintu gerbang dalam pengembangan hubungan kolaboratif pada tingkat nasional di kawasan Asia Tenggara 

JCLEC berkontribusi pada peningkatan peran kepemimpinan perempuan dan posisinya yang berpengaruh di kawasan Asia Tenggara 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved