Selasa, 7 Oktober 2025

4 Skandal Polisi di Jateng: Penembakan Siswa, Pemerasan, Salah Tangkap dan Cekik Bayi 

Rentetan skandal polisi di Jateng awal tahun 2025 mulai dari penembakan siswa SMA, pemerasan sejoli, salah tangkap hingga cekik bayi.

IST/TribunJateng/Tangkapan Layar YouTube TribunJateng/Kolase Tribunnews/Net
KASUS POLISI - Anggota Polrestabes Semarang, Aipda Robig Zaenudin (kiri), saat hendak mengikuti sidang etik, Senin (9/12/2024), terkait kasus penembakan siswa SMKN 4 Semarang, Gamma alias GRO (17) (kanan). Video tangkap layar YouTube TribunJateng saat Aiptu Kusno dan Aipda Roy dikepung warga saat palak sejoli sebanyak Rp2,5 juta di Semarang, Jawa Tengah pada Jumat (31/1/2025) malam. Berikut sosok dari Aiptu Kusno dan Aipda Roy. Pencari bekicot di Grobogan menjadi korban salah tangkap polisi, Minggu (2/3/2025). Ia mengalami kekerasan fisik dan mental meski tak terbukti mencuri. Seorang ibu berinisial DJP (24) melaporkan kasus dugaan pembunuhan terhadap anaknya berusia dua bulan ke Polda Jawa Tengah pada Rabu, 5 Maret 2025. Pelakunya diduga adalah seorang polisi yang juga ayah kandung bayi tersebut, Brigadir AK. Rentetan skandal polisi di Jateng awal tahun 2025 mulai dari penembakan siswa SMA, pemerasan sejoli, salah tangkap hingga cekik bayi. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ada apa dengan Polda Jateng?

Sedari awal 2025, Polda Jateng terus-terusan jadi sorotan.

Mulai dari kasus penembakan siswa SMK inisial GRO (17) oleh Aipda Robig Zaenudin (38), kasus pemerasan ke pasangan kekasih hingga kasus salah tangkap di Grobogan yang dialami pencari bekicot.

Terbaru kasus dugaan pembunuhan bayi berinisial NA yang dilakukan oleh ayah kandungnya, Brigadir AK.

Peristiwa dugaan pembunuhan bayi usia 2 bulan tersebut terjadi pada Minggu 2 Maret 2025 di Semarang.

Informasi yang dihimpun, Brigadir AK membunuh bayinya dengan cara dicekik.

Ibu korban melaporkannya ke ke Polda Jateng pada Rabu, 5 Maret 2025.

 

1. Aipda Robig Tembak Siswa SMK hingga Tewas

Siswa SMK GRO (17) tewas ditembak Aipda Robig di depan Alfamart Jalan Candi Penataran Raya, Ngaliyan, Kota Semarang pada Minggu (24/11/2024).

Aipda Robig meletuskan dua tembakan ke arah GRO sebanyak satu kali di bagian pinggul.

Satu tembakan lainnya menyasar dua teman GRO yakni AD  (17) dan SA (16) yang alami luka tembak di tangan dan dada. Mereka berdua selamat.

Baca juga: Ayah Gamma Luapkan Kemarahan Melihat Aipda Robig di Kejari Semarang, Proses Hukum Dianggap Lambat

Akibat kejadian itu, keluarga almarhum GRO melaporkan Aipda Robig atas kasus pembunuhan dan penganiayaan ke Polda Jateng, Selasa (26/11/2024).

Aipda Robig telah dilimpahkan ke Kejari Kota Semarang pada Kamis (6/3/2025). 

Kini Aipda Robig ditahan di Rutan Semarang selama 20 hari dan segera dilimpahkan ke pengadilan untuk disidangkan.

 

2. Aiptu Kusno dan Aipda Roy Legowo Peras Pasangan Sejoli 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved