4 Skandal Polisi di Jateng: Penembakan Siswa, Pemerasan, Salah Tangkap dan Cekik Bayi
Rentetan skandal polisi di Jateng awal tahun 2025 mulai dari penembakan siswa SMA, pemerasan sejoli, salah tangkap hingga cekik bayi.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ada apa dengan Polda Jateng?
Sedari awal 2025, Polda Jateng terus-terusan jadi sorotan.
Mulai dari kasus penembakan siswa SMK inisial GRO (17) oleh Aipda Robig Zaenudin (38), kasus pemerasan ke pasangan kekasih hingga kasus salah tangkap di Grobogan yang dialami pencari bekicot.
Terbaru kasus dugaan pembunuhan bayi berinisial NA yang dilakukan oleh ayah kandungnya, Brigadir AK.
Peristiwa dugaan pembunuhan bayi usia 2 bulan tersebut terjadi pada Minggu 2 Maret 2025 di Semarang.
Informasi yang dihimpun, Brigadir AK membunuh bayinya dengan cara dicekik.
Ibu korban melaporkannya ke ke Polda Jateng pada Rabu, 5 Maret 2025.
1. Aipda Robig Tembak Siswa SMK hingga Tewas
Siswa SMK GRO (17) tewas ditembak Aipda Robig di depan Alfamart Jalan Candi Penataran Raya, Ngaliyan, Kota Semarang pada Minggu (24/11/2024).
Aipda Robig meletuskan dua tembakan ke arah GRO sebanyak satu kali di bagian pinggul.
Satu tembakan lainnya menyasar dua teman GRO yakni AD (17) dan SA (16) yang alami luka tembak di tangan dan dada. Mereka berdua selamat.
Baca juga: Ayah Gamma Luapkan Kemarahan Melihat Aipda Robig di Kejari Semarang, Proses Hukum Dianggap Lambat
Akibat kejadian itu, keluarga almarhum GRO melaporkan Aipda Robig atas kasus pembunuhan dan penganiayaan ke Polda Jateng, Selasa (26/11/2024).
Aipda Robig telah dilimpahkan ke Kejari Kota Semarang pada Kamis (6/3/2025).
Kini Aipda Robig ditahan di Rutan Semarang selama 20 hari dan segera dilimpahkan ke pengadilan untuk disidangkan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.