Polisi Salah Tangkap
Dipermalukan Polisi, Pencari Bekicot Korban Salah Tangkap: Walau Orang Kecil, Saya Bukan Maling
Vidoe aksi polisi salah tangkap pencari bekicot yang dituduh maling di Kabupaten Grobogan, viral lewat media sosial. Korban merasa dipermalukan.
Aipda IR pun kemudian bergegas menuju lokasi ditemukannya sepeda motor yang oleh warga diduga sebagai pelaku pencurian.
Sementara itu, Mulyoto juga berangkat menuju lokasi.
Namun, sesampainya di pertigaan Desa Suru, Geyer, Grobogan, Mulyoto melihat bahwa Kusyanto sudah bersama masyarakat serta Aipda IR.
Oleh Aipda IR bersama warga, Kusyanto dibawa ke rumah warga bernama Murman yang juga pernah kehilangan barang, hingga terjadilah interogasi yang viral di media sosial.
Kusyanto kemudian dibawa ke Polsek Geyer untuk menghindari tindakan main hakim sendiri.
Pada akhirnya, korban salah tangkap ini dipulangkan karena tidak terbukti melakukan pencurian.
Baca juga: Pencari Bekicot di Grobogan Trauma Jadi Korban Salah Tangkap, Kepalanya Dipukuli agar Akui Mencuri
Janji Disanksi Tegas

Kapolres Grobogan, AKBP Ike Yulianto memberikan perhatian terkait kejadian salah tangkap ini.
Bahkan, ia mengunjungi Kusyanto yang menjadi korban salah tangkap di rumahnya pada Minggu (9/3/2025) malam.
AKBP Ike dalam kesempatan tersebut mendapatkan cerita langsung dari korban.
"Kami sudah mendengarkan runtutan cerita yang disampaikan Pak Kusyanto mulai awal hingga terjadinya interogasi tersebut," katanya, dikutip dari polresgrobogan.com.
AKBP Ike melanjutkan, sudah mengambil langkah dengan mengamankan Aipda IR.
Yang bersangkutan sudah dilakukan penempatan khusus alias dipatsus.
“Oknum tersebut akan mendapatkan sanksi sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku,” tegas AKBP Ike.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Aipda IR Ikat dan Interogasi Pencari Bekicot di Depan Warga Grobogan, Ternyata Salah Tangkap
(Tribunnews.com/Endra)(TribunJateng.com/Muslimah)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.