Senin, 6 Oktober 2025

Polisi Salah Tangkap

Pencari Bekicot di Grobogan Trauma Jadi Korban Salah Tangkap, Kepalanya Dipukuli agar Akui Mencuri

Buntut salah tangkap hingga diduga dipukul Aipda IR, kini pencari bekicot di Grobogan bernama Kusyanto mengaku trauma.

TribunJateng/IST
POLISI SALAH TANGKAP - Pencari bekicot di Grobogan menjadi korban salah tangkap polisi, Minggu (2/3/2025). Ia mengalami kekerasan fisik dan mental meski tak terbukti mencuri. 

TRIBUNNEWS.COM - Pria pencari bekicot, Kusyanto (38), menjadi korban salah tangkap oleh sejumlah orang, termasuk polisi bernama Aipda IR.

Peristiwa ini terjadi saat Kusyanto sedang beristirahat di area persawahan Desa Suru, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Minggu (2/3/2025) sekitar pukul 22.00 WIB.

Kusyanto yang merupakan warga Desa Dimoro, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, dituduh sebagai pencuri pompa air bermesin diesel.

Sementara, Aipda IR merupakan anggota Polsek Geyer Polres Grobogan Polda Jawa Tengah.

Aipda IR disebut melakukan tindakan arogan dengan mencekik, memukul, dan mengikat tangan korban.

Selain itu, Aipda IR diduga merusak motor korban dan melakukan ancaman pembunuhan.

Buntut salah tangkap terhadap pencari bekicot, kini Aipda IR telah ditahan melalui penempatan khusus (patsus).

Sementara itu, Kusyanto mengaku trauma atas kejadian tersebut.

Kapolres Grobogan, AKBP Ike Yulianto Wicaksono, menyampaikan Kusyanto tidak terbukti mencuri pompa air.

"Kusyanto tidak terbukti melakukan pencurian sehingga tindakan Aipda IR sudah ditangani oleh Propam Polres Grobogan dan dilakukan tindakan penempatan khusus," katanya dalam keterangan tertulis, Senin (10/3/2025), dilansir TribunJateng.com.

AKBP Ike mengaku telah mengunjungi rumah Kusyanto untuk meminta maaf atas tindakan berlebihan yang dilakukan oleh anggotanya pada Minggu (9/3/2025) malam.

Baca juga: Aipda IR Dipatsus Imbas Salah Tangkap Pria Pencari Bekicot di Grobogan, Ancam Bunuh Korban

"Anggota tersebut akan mendapatkan sanksi sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku,” tambahnya.

Kusyanto Tegaskan Bukan Pencuri hingga Akui Trauma

Diberitakan TribunJateng.com, Kusyanto dipaksa mengakui tindakan yang tidak pernah ia lakukan, saat dirinya dalam kondisi terikat dan dikelilingi warga.

Korban dicurigai mencuri pompa air bermesin diesel hanya karena mengendarai motor Honda Verza warna merah tanpa pelat nomor.

Peristiwa salah tangkap itu terekam dalam video yang viral di media sosial.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved