Selasa, 7 Oktober 2025

Pertamax Tercampur Air

Pertamax Tercampur Air jadi Penyebab Mobil Mogok di Solo, Pihak SPBU Minta Warga Hapus Postingan

Seorang warga Yogyakarta mengaku dirugikan usai mengisi Pertamax di SPBU Pucangsawit Solo. Mobilnya mogok karena Pertamax tercampur air.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Tiara Shelavie
TribunSolo.com/Andreas Chris
PERTAMAX BERCAMPUR AIR - Seorang pria menunjukkan botol berisi BBM terampur Air pada Sabtu (8/3/2025). Ini terkait postingan viral seorang warga yang mobilnya mogok setelah isi BBM di SPBU Pucangsawit, Solo, setelah diperiksa BBM ternyata tercampur air. 

"Hasil pengecekan betul karna curah hujan tinggi mengakibatkan rembesan air yang sekarang sedang dicek sumbernya dimana untuk tangki pertamax," paparnya, Jumat (7/3/2025) malam, dikutip dari TribunSolo.com.

Baca juga: Borok Terbongkar di Era Prabowo: Elpiji Langka, Pertamax Dioplos, Kini Isi MinyaKita Disunat

Setelah unggahan korban viral, pihaknya menghentikan penjualan BBM Pertamax di SPBU Pucangsawit untuk pengecekan.

"Pengisian pertamax kami stop operasional dulu karna dilakukan pengecekan," imbuhnya.

Ia menambahkan ada tiga kendaraan yang terdampak Pertamax tercampur air yakni dua sepeda motor serta satu mobil.

Pihak SPBU telah memberikan kompensasi ganti rugi berupa biaya perawatan serta nominal pembelian BBM.

"Untuk konsumen yg komplain ada 2 motor dan mobil. Untuk motor memaklumi dan tidak minta ganti rugi, untuk mobil sudah diganti rugi BBM dan servis kendaraan oleh SPBU." 

"Produk lain tidak terdapat kandungan air," tuturnya.

Sementara itu, salah satu mekanik bengkel di Sukoharjo berinisial F (41), membenarkan mobil korban mogok karena Pertamax tercampur air.

Baca juga: Viral Mobil HRV Mogok setelah Isi Pertamax di SPBU Solo, Ternyata BBM Tercampur Air

"Memang benar. Kemarin ada Mobil Honda HR-V warna putih mogok di daerah Solo Baru." 

"Kami cek dan analisa. Kami periksa tekanan bahan bakar, sistem kelistrikan, semuanya kami cek. Ternyata, pompa bensin bermasalah."

"Saat kami periksa bahan bakarnya, ketika dikeluarkan, ada cairan yang berbeda, bukan bensin. Kami juga tidak tahu pasti dari mana asal cairan ini," tukasnya.

Ia menambahkan mobil korban tergolong baru dan tidak ditemukan adanya kebocoran tangki.

"Setelah cairan dikeluarkan dari pompa bensin mobil, jumlahnya sekitar setengah liter," jelasnya.

Pihak bengkel melakukan pembersihan tangki mobil serta mengganti BBM yang baru.

Sebagian artikel telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Penjelasan Pertamina soal Pertamax Campur Air di SPBU Pucang Sawit Solo : Ada Rembesan Air Hujan

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunSolo.com/Andreas Chris)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved