Pertamax Tercampur Air
Pertamax Tercampur Air jadi Penyebab Mobil Mogok di Solo, Pihak SPBU Minta Warga Hapus Postingan
Seorang warga Yogyakarta mengaku dirugikan usai mengisi Pertamax di SPBU Pucangsawit Solo. Mobilnya mogok karena Pertamax tercampur air.
TRIBUNNEWS.COM - Kasus mobil mogok akibat Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax tercampur air terjadi di Solo, Jawa Tengah.
Warga Yogyakarta bernama Eka Kartika (36), menceritakan mobil yang dikemudikan suaminya sempat mengisi BBM jenis Pertamax di SPBU Pucangsawit, Solo pada Kamis (6/3/2025) sekitar pukul 09.30 WIB.
Saat berada di Solo Baru, Sukoharjo mobil tiba-tiba mogok dan setelah dicek petugas bengkel ditemukan cairan air di tangki bensin.
Eka Kartika kemudian mengunggah ceritanya di grup Facebook Info Cegatan Solo (ICS) pada Jumat (7/3/2025) dan langsung viral.
“Baru sampai di Solo Baru, mobil terasa brebet, tidak bisa diinjak gas, dan tiba-tiba mati total di tengah jalan,” kata Eka.
Suami Eka membawa botol berisi Pertamax tercampur air ke SPBU Pucangsawit menggunakan ojek online.
Ia meminta pihak SPBU bertanggung jawab atas kerusakan mobil akibat air masuk tangki.
Petugas SPBU menyetujui ganti rugi berupa biaya perbaikan sebesar Rp723 ribu serta pengganti biaya BBM Rp300 ribu.
“Awalnya mereka hanya mau mengganti setengahnya, tapi setelah didesak akhirnya diganti penuh,” terangnya.
Eka mengaku tetap khawatir lantaran ada kemungkinan mobilnya mengalami kerusakan jangka panjang akibat Pertamax tercampur air.
Menurutnya, pihak SPBU sempat meminta Eka menghapus postingan yang viral di media sosial.
Baca juga: Langkah Pertamina usai Viral Penemuan Pertamax Bercampur Air di SPBU Pucangsawit Solo
Namun, Eka menolaknya karena pihak SPBU belum meminta maaf secara terbuka.
“SPBU menelepon saya dan meminta agar unggahan dihapus. Tapi saya tidak mau karena belum ada klarifikasi atau permintaan maaf dari mereka,” tegasnya.
Penjelasan Pihak Pertamina
Area Manager Communication, Relations & Corporate Social Responsibility (CSR) PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Taufiq Kurniawan, mengakui BBM Pertamax di SPBU Pucangsawit tercampur air.
Menurutnya, air masuk ke tangki penyimpanan Pertamax karena rembesan hujan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.