Langkah Pertamina usai Viral Penemuan Pertamax Bercampur Air di SPBU Pucangsawit Solo
Pertamina Patra Niaga telah mengonfirmasi adanya insiden di SPBU Pucangsawit, Solo terkait BBM jenis Pertamax yang tercampur air.
Editor:
Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM, Solo - Pertamina Patra Niaga telah mengonfirmasi adanya insiden di SPBU Pucangsawit, Solo, di mana seorang konsumen mengeluhkan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax yang tercampur air.
Komplain ini viral di media sosial pada Kamis, 6 Maret 2025, setelah pemilik mobil Honda HRV mengungkapkan pengalamannya di Facebook.
Taufiq Kurniawan, Area Manager Communication Relations Corporate Social Responsibility (CSR) PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, menjelaskan bahwa insiden ini disebabkan oleh rembesan air hujan yang masuk ke dalam tangki penyimpanan Pertamax.
"Hasil pengecekan menunjukkan bahwa curah hujan tinggi mengakibatkan rembesan air, dan kami sedang mencari sumbernya," ungkap Taufiq melalui pesan singkat kepada TribunSolo.com pada Jumat, 7 Maret 2025.
Baca juga: Viral Pria Ngaku jadi Korban Klitih di Sleman, Ternyata Lukai Diri Sendiri, Polisi: Masalah Keluarga
Tindakan Pertamina
Sebagai respons terhadap komplain konsumen, Pertamina memutuskan untuk menghentikan sementara penjualan BBM jenis Pertamax di SPBU Pucangsawit.
Hingga saat ini, terdapat tiga komplain yang diterima dari konsumen.
Dua pengendara sepeda motor tidak meminta ganti rugi, sementara pemilik mobil telah menerima kompensasi dari pihak SPBU.
"Untuk konsumen yang komplain, ada dua motor yang memaklumi dan tidak meminta ganti rugi, sedangkan untuk mobil sudah diganti rugi BBM dan servis kendaraan oleh SPBU," jelas Taufiq.
Taufiq juga memastikan bahwa BBM jenis lainnya di SPBU Pucangsawit telah diperiksa dan tidak menunjukkan adanya kandungan air.
"Produk lain tidak terdapat kandungan air," tutup Taufiq.
Baca juga: Viral Mobil HRV Mogok setelah Isi Pertamax di SPBU Solo, Ternyata BBM Tercampur Air
Kejadian Viral di Media Sosial
Kejadian ini pertama kali diungkap oleh pemilik mobil, John Arkha Budi, di grup Info Cegatan Solo di Facebook.
Dalam unggahannya, ia menyertakan foto mobilnya yang mogok setelah mengisi Pertamax di SPBU tersebut.
"Hati-hati kawan, isi Pertamax di SPBU Pucangsawit, mobil saya HRV bisa mogok di tengah jalan setelah isi Pertamax," tulisnya.
Istri John, Eka Kartika, juga membenarkan kejadian tersebut.
Ia menjelaskan bahwa mereka mengisi BBM sebanyak Rp 300 ribu sebelum berangkat ke Yogyakarta untuk keperluan pekerjaan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.