Polisi Salah Tangkap
Pencari Bekicot di Grobogan Trauma Jadi Korban Salah Tangkap, Kepalanya Dipukuli agar Akui Mencuri
Buntut salah tangkap hingga diduga dipukul Aipda IR, kini pencari bekicot di Grobogan bernama Kusyanto mengaku trauma.
Rekaman yang beredar menunjukkan Kusyanto duduk dengan tangan terikat di belakang.
Sementara Aipda IR, anggota Polsek Geyer, berdiri di hadapannya sambil berteriak dan mencekiknya.
Atas kejadian yang dialaminya, Kusyanto menegaskan dirinya bukan seorang pencuri.
"Demi Allah, saya bukan pencuri. Saya hanya mencari bekicot untuk dijual," ujarnya dengan suara bergetar saat ditemui di rumahnya, Sabtu (8/3/2025).
Sebelumnya, tanpa diberi kesempatan membela diri, tangan Kusyanto diikat.
Kusyanto lalu dibawa menggunakan sepeda motor menuju rumah mertua Aipda IR di Boyolali.
"Saya diapit di motor, lalu sepanjang perjalanan kepala saya dipukuli agar mengaku mencuri pompa air."
"Saya benar-benar tidak tahu apa-apa," tegas Kusyanto.
Baca juga: Aipda IR Dipatsus usai Intimidasi Pencari Bekicot di Grobogan, Sepeda Motor Korban Dirusak
Ketika di Polsek Geyer dan dilakukan penyelidikan, pihak kepolisian menemukan bahwa tidak ada bukti yang menunjukkan Kusyanto sebagai pelaku pencurian.
"Hasil penyelidikan kami menyatakan bahwa Kusyanto tidak bersalah."
"Tuduhan yang diarahkan kepadanya tidak memiliki dasar yang kuat."
"Kami menyesalkan tindakan berlebihan yang dilakukan oleh anggota kami," ujar seorang penyidik yang enggan disebutkan namanya.
Dengan demikian, Kusyanto langsung dipulangkan ke rumahnya dengan disaksikan oleh perangkat desa.
Namun, rasa malu, trauma, dan ketakutan masih menghantui Kusyanto.
"Saya hanya ingin polisi itu meminta maaf langsung kepada saya dan nama baik saya dipulihkan."
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.