Polisi Tendang Perempuan ODGJ karena kesal Motor Dibakar, Apa Fakta yang Bisa Diketahui Sejauh Ini?

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Anggota polisi, Brigadir J, menendang kepala Evi, seorang dengan gangguan jiwa (ODGJ) karena kesal motornya dibakar.

Dari rekaman CCTV yang diperoleh dari Polda Sumut, tampak awalnya Evi berjalan perlahan mendekati sepeda motor Brigadir J yang saat itu terparkir di samping Pos Satlantas Polres Labuhanbatu di Kelurahan Rantauprapat, Kecamatan Rantau Utara, Kamis (6/3/2025). 

Sesaat setelah mendekati motor Honda Vario milik Brigadir J, Evi kemudian menyiramnya dengan bahan bakar minyak jenis Pertalite.

Bagaimana kasus ini bermula dan apa saja fakta-fakta yang bisa diketahui sejauh ini?

Berikut adalah rangkuman mengenai kelanjutan persoalan ini.

1. Video Viral

Kasus ini mulai menjadi sorotan setelah video Brigadir J viral di media sosial.

Dalam video yang diunggah di akun Facebook @amitamitamin, tampak Evi duduk di lantai dan berdebat dengan Brigadir J, sementara warga sekitar mengerumuni lokasi tersebut.

Evi terlihat berteriak di hadapan Brigadir J sebelum akhirnya ditendang.

Saat kejadian, beberapa warga sempat melarang Brigadir J untuk menggunakan kekerasan.

"Jangan, Pak, jangan pakai kekerasan, Pak," ujar salah satu warga.

Setelah itu, Evi dibawa pergi oleh beberapa pria lainnya.

2. Pengakuan Brigadir J 

Kasubbid Penmas Polda Sumut, Kompol Siti Rohani, mengonfirmasi bahwa Brigadir J menendang Evi karena kesal motornya dibakar.

"Jadi kan namanya (motor) dia terbakar, dia (Bripka J) spontan melakukan tindakan itu," ujar Siti saat dihubungi Kompas.com melalui telepon seluler, Kamis (6/3/2025) malam.